Menpera: Pemprov Telah Rehab 18.976 Rumah

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah merehab rumah tidak layak huni sebanyak 18.976 unit di Kepri. Dalam hal itu, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz saat berkunjung ke Gedung Daerah menyatakan Kepri luar biasa, Rabu (3/4).

Kunjungan Menpera itu juga, sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman di Provinsi Kepri.

Djan Faridz mengatakan, dengan adanya MoU tersebut, diharapkan dapat mendongkrak penyelesaian rehabilitasi terhadap 34.895 Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) yang ada di Kepri.
“Kepri luar biasa. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Sebab, Gubernurnya begitu konsen memerhatikan kondisi rakyatnya. Hari ini saya hadir disini lengkap dengan kepala masing-masing bidang yang ada. Ini sebuah sinergi yang baik untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Faridz.

Pada tahun 2011 lalu, di Kepulauan Riau terdapat RTLH sebanyak 34.895 unit. Berdasarkan dari data tersebut, Gubernur Kepri bertekad untuk melakukan rehabilitasi secara keseluruhan hingga batas waktu hingga 2015 mendatang. Untuk itu, Gubernur telah menandatangani MoU dengan masing-masing Bupati dan Walikota yang ada di Kepri sebelumnya.

“Bersama Pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten dan Kota, saat ini jumlah RLTH yang telah direhabilitasi berjumlah 18.976 unit,” ujarnya.

Faridz mengatakan, tahun 2011 RLTH yang sudah direhabilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten/ kota sebanyak 3.625 unit, tahun 2012 sebanyak 4.418 unit dan tahun 2013 sebanyak 4.299 unit. Total yang sudah direhabilitasi oleh Pemprov Kepri dan Kabupaten/ Kota sebanyak 12.342 unit.

Adapun RLTH yang sudah direhabilitasi oleh Menpera, pada tahun 2012 sebanyak 3.272 unit dan tahun 2013 ini sebanyak 2.736 unit. Total yang direhabilitasi oleh Kemenpera sebanyak 6.008 unit.

Selain itu, dari Kementerian Sosial (Kemensos), tahun 2011 sebanyak 278 unit, tahun 2012 284 unit dan tahun 2013 64 unit, dengan total yang sudah direhabiltasi oleh Kemensos sebanyak 626 unit.

Usai Menpera melakukan penandatanganan MoU antara Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara pelaksana Sekretariat Tetap, Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri (Bapetarum-PNS) Arief Baginda Siregar dengan Seketaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Suhajar Diantoro.

Selanjutnya, MoU juga dilakukan antara Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal, Deputi Menpera Bidang Pembiayaan dan Deputi Menpera bidang Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat RI dengan Bupati dan Walikota se Provinsi Kepulauan Riau tentang Pelaksanaan Kesepakatan Bersama.

Hal itu, sebagai bentuk percepatan pembangunan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Mou antara Deputi Menpera bidang Perumahan swadaya dengan Bupati dan Walikota se Provinsi Kepri. Terakhir MoU dilakukan antara Satuan Badan Layanan Umum (BLU) pusat dengan Bank Riau Kepri tentang penyaluran dana fasilitas, likuiditas , pembiayaan perumahan dalam rangka pengadaan perumahan melalui kredit kepemilikan rumah sejahtera.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Kepri, H.M Sani mengharapkan, apa yang dia cita-citakan untuk menuntaskan rehabilitasi RLTH di Kepri bisa terlaksana paling lama di tahun 2015. Sani juga yakin hal itu bisa tercapai, karena dilakukan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah.

“Ini sudah komitmen saya bersama Wakil Gubernur. Semenjak dilantik kita bertekad untuk menyelesaikan rehabilitasi RLTH yang ada. paling tidak 2015 nanti semuanya sudah selesai. kalau kita, Pemerintah daerah) hanya mampu menyelesaikan 20 ribu dari 35 ribu rumah RLTH yang ada, maka sisanya kita harap bisa dibantu oleh pusat,” kata Sani.

Penandatanganan MoU itu juga dihadiri Ketua DPRD Kepri, para kepala SKPD dilingkungan Pemprov Kepri, Pimpinan FKPD dan Tokoh masyarakat.

Alpian Tanjung

Read Previous

Hasil Liga Champions Eropa 2012/2013, Rabu 3 April 2013

Read Next

Gubernur Lantik Kepala BPKP Kepri