Hendak Berangkat Sekolah, Ibunda Telah Tiada

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebuah WC umum yang diubah fungsi menjadi tempat tinggal Ibu dan anaknya di Jalan Diponegoro RT 2/ RW 2 Kelurahan Tanjungpinang Kota, membuat warga sekitar dan kepolisian berdatangan kesana.

Hal itu, lantaran Gusti Aidil berusia (15) yang masih duduk di bangku kelas V SD, menemukan ibu kandungnya terbujur kaku dalam ruangan tempat berteduh mereka berdua selama ini.

Ketika itu, Senin (8/4) sekitar pukul 07.30 WIB, ia bersiap-siap hendak berangkat kesekolah, dan Gusti ingin pamit kepada ibunya. Akan tetapi, telah berulang kali ia berusaha membangunkan, namun ibunda tercinta tidak kunjung menghiraukan panggilan dan sentuhannya.

Bahkan, Gusti tidak menyangka jika nyawa ibunya telah tiada. Sedangkan, dari hari sebelumnya, ia merasa tidak ada keluhan sakit dari ibunya.

“Saya tidur bersama ibu, tadi malam ibu tidak ada keluhan sakit. Saya tidak tahu kalau ibu telah meninggal. Lalu saya laporkan kerumah pak RT,” kata Gusti kepada wartawan yang raut wajahnya sangat sedih.

Sementara itu, Gusti dan ibunya Anna Susanti (46) tidak mempunyai keluarga dan mereka hanya berdua saja di Tanjungpinang. Bahkan, Gusti dan ibunya telah lama ditinggalin ayahnya. Saat ini, tinggallah ia sebatang kara di Tanjungpinang.

Warga setempat mengatakan, Anna dan anaknya sering mendapatkan perhatian warga dan bantuan dari organisasi kemasyarakatan.
“Anna ini sudah lama tinggal disitu bersama anaknya, sebelumnya dia tinggal digerobak sampah tepatnya di samping Pizza Hut dan dia sering mendapatakan bantuan disini,” kata warga setempat yang namanya tak mau disebutkan.

Ia mengatakan, Anna ini juga menjadi pelayan warung disebelah tempat tinggalnya. Bahkan, Gusti itu sebelumnya sudah tidak bersekolah, dam organisasi kemasyarakatan beserta warga setempat membantu menyekolahkannya.

“Saya memperkerjakan Anna diwarung ini, hanya untuk bantu-bantu saya diwarung makan yang biasanya buka pukul 09.00 WIB. Terakhir ketemu Anna tidak mengeluhkan kalau ada penyakit atau sedang sakit, biasalah diwarung ini kami sering bergurau,” ujar pemilik warung yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya Anna.

Selain itu, salah seorang tetangga Anna mengatakan, sekitar pukul 23.00 WIB, anna terlihat sempoyongan ketika pulang ke tempat tinggalnya, namun tetangga korban itu kurang mengetahui apakah anna dalam keadaan sakit atau tidak.

Saya memang melihat korban sempoyongan tadi malam ketika pulang ke kontrakannya. Tapi saya tidak tahu apa penyebabnya. Yang jelas, kita kaget ketika pagi-pagi beliau ditemukan sudah meninggal, kata tetangga korban ini.

Kapolsek Kota Tanjungpinang, AKP Andi Rahmansyah yang berada dilokasi kejadian, mengatakan, sementara ini tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, atau tidak ditemukan adanya luka. Namun, pihaknya belum bisa mempastikan apa yang menjadi penyebab meninggalnya Anna Susanti tersebut.

Kita sedang melakukan penyelidikan, apakah korban meninggal karena sakit atau sebab lainnya. Untuk itu, jenazah Anna kita lakukan otopsi dulu di rumah sakit umum Tanjungpinang,” kata AKP Andi. (Zal)

Alpian Tanjung

Read Previous

Letkol Andi Asmara Akan Jabat Dandim 0315

Read Next

Porprov se-Kabupaten/ Kota Akan Dilaksanakan