Tanjungpinang IsuKepri.com – Junaidi, korban tindak kekerasan ketika malakukan aksi unjuk rasa bersama puluhan anggota Liga Mahasiswa Nasdem di depan Kantor DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jalan Yos Sudarso, akhirnya melaporkan perbuatan kekerasan tersebut ke Markas Polisi Resort (Mapolres) Tanjungpinang, Kamis (25/4) petang.
Kejadian itu bermula, ketika puluhan anggota Liga Mahasiswa melakukan orasi didepan seketariat DPD Partai Nasdem Tanjungpinang dengan menggunakan alat pengeras suara. Namun, salah seorang pria berbadan tegap dan berambut cepak yang berada dilokasi tersebut melarang berorasi dengan menggunakan alat pengeras suara.
“Pertama kami melakukan orasi dengan toa, kemudian ada yang melarang dan mengatakan ini daerah perkampungan jangan menggunakan alat pengeras ini,” ujar Pengurus Komisariat Liga Mahasiswa Nasdem Tanjungpinang, Suaib.
Larangan itu, kata dia, diturutinya bersama rekan-rekan dan melakukan orasi tanpa menggunakan alat pembantu. Namun, selang setengah jam, seorang pria kembali melarang untuk tidak teriak-teriak didepan kantor DPD Nasdem tersebut.
“Ketika orasi, Ketua DPD Nasdem Sumarno ejek kami dan mengeluarkan lidahnya serta menujukan tangan jempol kebawah. Hal itu, kami tidak berhenti untuk teriak. Namun, teriakan itu tidak diterima oleh seorang pria berambut cepak dan badan tegap sehingga memukul junaidi dibagian kepala, dan leher kiri,” ucapnya.
Atas perbutan kekerasan tersebut, Junaidi bersama puluhan rekannya, sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi Mapolres untuk melaporkan perbuatan tersebut.
Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Wisnu Edhi membenarkan laporan tersebut telah masuk ke Polres. (Pian)
