SPBU Batam Dukung Sistem IT

Batam, Isukepri.com – Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Batam, Kepulauan Riau mendukung penerapan sistem teknologi informasi (IT) menghindari penyalahgunaan BBM bersubsidi.

“Dari beberapa opsi yang dibahas, sistem IT yang paling disepakati oleh pengusahaSPBU yang tergabung dalam Hiswana Migas Kepulauan Riau (Kepri),” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam Amsakar Achmad setelah melakukan pertemuan dengan Hiswana Migas Kepri di Batam, Senin.

Ia mengatakan, sistem IT diharapkan bisa menghentikan penyalahgunaan BBM bersubsidi terutama solar dengan cara dilansir menggunakan kendaraan dan ditampung selanjutnya dijual ke industri.

“Sistem ini akan segera diterapkan dalam waktu dekat setekah ada persetujuan dari BPH Migas. Kami tinggal menunggu persetujuan itu,” kata dia.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan dengan komputerisasi atau penggunaan teknologi informasi di SPBU, maka pemerintah dapat mengawasi penjualan bahan bakar bersubsidi.

“Dengan sistem online dan komputerisasi, Pertamina dan Pemkot dapat memantau aktifitas jual-beli BBM di SPBU,” kata dia.

Selain itu, kata Rudi untuk mengantisipasi antrean solar, Pemkot Batam meminta pemerintah pusat menambah kuota solar.

Meski sistem tersebut pernah diterapkan dan tidak jalan namun Pertamina yakin kali ini penerapan IT akan berhasil menghentikan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

“Sistim IT tersebut akan dipasang di setiap SPBU pendistribusi BBM bersubsidi. Sistemnya sudah siap, tinggal menunggu persetujuan,” kata Sales Eksekutif BBM Ritel PT Pertamina Wilayah Kepri, Teuku Desky Arifin.

Desky mengatakan, akan segera melakukan pembuatan kartu yang akan dibagikan ecara gratis sesuai dengan kendaraan yang sudah teregristrasi.

“Batam menjadi daerah pertama yang akan menerapkan sistem IT. Anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan sistem ini sekitar Rp5 miliar sampai dengan Rp6 miliar,” kata dia.

Upaya atersebut, kata dia, diharapkan akan mengakiri maslah kelangkaan BBM bersubsidi di Batam yang sudah terjadi sejak awal 2013. (Antara)

suprapto

Read Previous

Sabah Kian Memanas

Read Next

Abu : Aliran Sesat Tidak Ada di Tanjungpinang