Razalijaya : FKUB Pastikan Kerukunan Umat Beragama Terjaga

Batam, IsuKepri.com – Forum Komunikasi Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau (FKUB Kepri) membentuk tim untuk meneliti keberadaan aliran keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran sebenarnya.

“Kami akan melakukan penelitian terhadap kemungkinan keberadaan aliran yang tidak sesuai dengan enam agama di Indonesia agar tidak mengancam kerukunan antar umat beragama,” kata Ketua FKUB Kepri), Rajali Jaya sesaat setelah menjadi pembicara dalam Forum Komunikasi Pemuda Peduli Batam (FKPPB) di Batam, Jumat

Ia mengatakan, meski di Kepri belum begitu nampak aliran-aliran yang melenceng (aliran sempalan) namun FKUB harus memastikan kerukunan umat tetap terjaga.

“Kami juga akan memastikan agar pendirian semua tempat ibadah sesuai dengan peruntukannya dan tidak menganggu umat lain,” kata dia.

FKUB, kata dia, juga meminta agar pembagunan yang dilakukan berbasis kerukunan antar umat beragama meminimalisasi timbulnya berbagai gesekan di masyarakat.

“Sebagai wilayah terdepan dari NKRI, kami berharap pembagunan di Kepri didasarkan pada kerukunan antar umat beragama. Konfilik yang terjadi di Kepri akan membawa dampak besar bagi bangsa ini karena letaknya yang berdekatan dengan negara lain,” kata Rajali.

Ketua FKPPB Fendi Hidayat menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah memperkuat toleransi antarumat beragama di Kota Batam, mengingat kota Batam merupakan beranda aterdepan NKRI.

Masyarakat Batam, kata Fendi, tidak bisa memasrahkan keamanan bangsa kepada pemerintah. Masyarakat harus ikut andil dalam menciptakan Batam yang kondusif.

“Di Batam, beberapa kali ditemukan perselisihan antar umat beragama saat pendirian tempat ibadah. Kami tidak ingin itu semua berlanjut dan menganggu pembangunan,” kata dia.

Ia mengatakan, akan rutin melakukan kegiatan pertemuan dengan FKUB untuk membahas permasalahan keagamaan di Batam termasuk dialog antar pemuda lintas agama di Batam.

“Kami ingin meningkatkan kepedulian terhadap kerukunan umat beragama, sekaligus berperan dalam pembagunan Batam,” kata Fendi. (Ant/Slk)

suprapto

Read Previous

Masyarakat Bintan Pesisir Keluhkan Keamanan Laut ke Lantamal

Read Next

Harimau Sumatra Resahkan Warga