Tanjungpinang, IsuKepri.com – Belasan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tanjungpinang-Bintan mengelar aksi di depan gedung daerah Kepulauan Riau, Kamis (7/3/2013). HMI menuntut agar KPK mengusut tuntas kasus Century yang sudah lama tidak tersentuh.
Rio Wanis, Ketua HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan di dalam orasi mengatakan agar KPK tidak tembang pilih dalam menangani kasus.
” KPK adalah lembaga penegak hukum, KPK jangan tembang pilih dalam menangani kasus koruspi yang terjadi di tanah air, ” teriak Rio yang juga mahasiswa STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang itu.
Salah satu kasus yang di desak HMI untuk di tuntaskan adalah masalah Century. Kasus Century sudah merugikan negara hingga 6,7 Triliun, namun hingga saat ini ujung dan panggal penanganannya masih belum jelas.
Selain kasus Century, HMI juga menuntut agar Budiono dan Sri Mulyani segara di usut, karena di duga sebagai dalang bailout Bank Century. Selain itu HMI juga menyinggung keterlibatan SBY dalam pengambilan keputusan tersebut.
” SBY harus bertanggungjawab dalam kesus bailout, SBY jangan hanya cuci tangan, ” teriak Rio.
HMI juga meminta agar SBY jangan sibuk mengurus Partai sehingga lupa kepada masyarakat Indonesia yang masih banyak di bawah garis kemiskinan, putus sekolah.
Selain berorasi, HMI juga menyebarkan selebaran kepada para pengguna jalan raya. Aksi sepat memanas saat, massa HMI membakar kertas di jalan yang sempat menyedot perhatian masyarakat.
Aksi berjalan dengan tertib, dengan di kawal puluhan personil kepolisian dari polresta Tanjungpinang. (Slk)
