Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pelanggan PT PLN area Tanjungpinang diimbau menghemat pemakaian listrik dengan mematikan alat listrik yang tidak penting. Hal itu dalam rangka menghindari terjadinya pemadaman bergilir berkepanjangan di Tanjungpinang dan sekitarnya. Sebabnya daya mampu pembangkit PLN saat ini hanya bekisar 47,5 Mega Watt (MW), hampir mendekati beban puncak kritis dan beban cenderung menaik karena cuaca panas.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Humas PT PLN area Tanjungpinang, Nasri.
“Beban listrik cenderung menaik, karena cuaca panas. Maka itu, marilah kita bersama-sama menghemat pemakaian listrik, minimal mematikan alat listrik yang tidak penting. Agar beban dapat kita optimalkan dan pemadaman bergilir dapat diminimalisirkan,” kata Nasri, Selasa (12/3).
Sebelumnya diberitakan, sampai dua pekan ke depan, masyarakat di Tanjungpinang bakal kembali terkena pemadaman listrik bergilir. Itu lantaran proses perbaikan kerusakan pembangkit listrik di Kalang Batang oleh PLN area Tanjungpinang masih belum membuahkan hasil.
Informasi tentang pemadaman sampai dua pekan ke depan datang dari anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, Minggu (10/3). Menanggapi kondisi ini, Rudi berharap seluruh elemen masyarakat di daerah ini bisa memaklumi dan bersama-sama melakukan penghematan.
“Kita harus kurangi pemakaian. Dengan begitu, dapat menghemat listrik kita. Penghematan ini tentunya akan berdampak positif bagi kelangsungkan kebutuhan listrik di daerah ini,” katanya.(HK)