Surya : Politik Anggaran 30 % Untuk Perbatasan Perlu di Perjuangkan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pertumbuhan ekonomi yang tinggi saat ini, belum mampu untuk mensejahterakan masyarakat daerah di Kepri. Masih ada ketimpangan dimasyarakat yang menyebabkan masyarakat yang berada dikawasan perbatasan itu terjadi jurang pemisah yang dalam. Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution saat menjadi narasumber pada acara yang digelar oleh LSKP2K, Selasa (26/02/2013).

” Mengutip dari seorang profesor ekonomi di Universitas Brawijaya yang mengatakan bahwa masa depan bangsa tidak lagi melihat apakah lajunya pertumbuhan ekonomi semakin tinggi atau cepat melainkan bahwa sebuah negara yang mampu bersaing dengan negara maju, negara yang mampu yang melakukan inovasi, pengembangan teknologi dan mampu melahirkan berbagai upaya untuk peningkatan kewirausahan, ” ujar Surya di hadapan ratusan mahasiswa se-Tanjungpinang.

Surya mengatakan bahwa pendistribusian kekayaan alam yang ada di perbatasan masih sangat sedikit dirasakan oleh masyarakat, padahal kekayaan Sumber Daya Alam sangat melimpah.

” Kepri yang merupakan daerah maritim terbesar di Indonesia dengan wilayah laut yang luas belum dimanfaatkan oleh pemerintah secara maksimal. seharusnya wilayah lautlah menjadi kekayaan dan jiwa kehidupan dari Kepri itu sendiri, ” ujarnya.

Surya juga menambahkan bahwa perlu adanya rekayasa politik dalam membangun politik anggaran di Kepulauan Riau. Hal ini didasari karena gambaran pembangunan Kepri belum mendapatkan arah yang jelas.

” Saat ini Kepri harus berani untuk merekayasa politik untuk wilayah perbatasan. Kepri mempunyai hak otonom untuk mengatur daerahnya sendiri. Rekayasa wilayah perbatasan begitu penting untuk dilakukan, untuk memperjelas arah pembangunan yang ada di Kepulauan Riau, ” ujarnya.

Surya yang juga sekretaris Komisi II DPRD Kepri itu mengatakan bahwa perlu adanya kekuatan anggaran yang besar untuk peningkatan kesejahteraan di perbatasan.

” Alokasi dana 30 % harus mampu didistribusikan ke perbatasan, karena membangun perbatasan membutuhkan anggaran yang cukup besar, ” uajrnya. (Slk)

suprapto

Read Previous

I Putu Juli : Aspek Ekonomi di Perbatasan Kepri Perlu di Tingkatkan

Read Next

Ratusan Mahasiswa Hadiri Sarasehan Perbatasan di Tanjungpinang