Tanjungpinang, IsuKepri.com – Lembaga Study Kawasan Perbatasan dan Pembangun Kepulauan Riau mengelar sarasehan perbatasan di Tanjungpinang, Selasa (26/02/2013). Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa dan pemuda se-Tanjungpinang itu mengambil tema meningkatkan infrastruktur perbatasan, ikhtiar mensejahterakan masyarakat terdepan NKRI.
Edy Sofyan, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kepulauan Riau yang membuka acara sarasehan mengatakan bahwa berbicara pembangunan infrastruktur merupakan investasi pembangunan di perbatasan.
” Berbicara mengenai kawasan perbatasan, berarti kita berbicara mengenai pembangunan dan prosprity. Sedangkan dibatas negara kita berbicara security. Dalam pembangunan infrastruktur merupakan investasi masa panjang untuk menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan, ” ujar Edy.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa ada beberapa pulau perbatasan di Kepri yang layak dikembangkan untuk pariwisata.
” Beberapa pulau layak di kembangkan untuk pemgemnangan pariwisata, seperti pulau-pulau di Anambas dan pulau nongsa di Batam. Dipulau jemaja sendiri akan dibangun proyek tourism, ini adalah ikhtiar kita dalam memajukan daerah perbatasan, ” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa pemahaman mengenai perbatasan harus perlu disamakan.
” Persamaan persepsi mengenai perbatasan merupakan hal yang penting, persepsi mengenai perbatasan merupakan beranda terdepan bukan lagi merupakan halaman belakang, ” ujarnya. (Slk)
