Karimun, Isukepri.com – Semakin maraknya perzinaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini. Warga KM.2 Tanjungbatu kota, memergoki pasangan anak muda didalam sebuah rumah, Selasa (22/01) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga pasangan ini hendak melakukan mesum di dalam rumah ruko pasangan lelakinya.
Kedua pasangan ini tidak mampu untuk mengelak lagi saat puluhan warga memergoki kelakuan zinanya. Diduga keduanya sudah melakukan mesum sebelum warga menggrebek mereka.
Warga sekitar sudah sekian lama curiga terhadap mereka, hal ini dikarenakan warga sering melihat pasangan berdua-duaan didalam ruko yang digunakan untuk usaha semacam Distro baju. Apa lagi ketika malam hari.
” Kami sudah muak dengan kelakuan mereka yang selalu berduaan siang maupun malam hari. Sebenarnya kami sudah mengintai juah-jauh hari. Sekitar pukul 21.00 WIB, ruko tersebut kami grebek beramai-ramai, ” ujar Sudiman, ketua RT 02 Tanjungbatu Kota.
Kejadian tersebut rencananya akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun kedua sijoli bersikeras melawan warga yang mergoki mereka berdua, akhirnya warga marah dan melaporkan mereka ke Polsek Kundur.
” Niat awal kami ingin menyelesaika secara kekeluargaan, namun keduanya mencoba melawan dan membantah perbuatan yang dilakukan mereka. Terpaksa kami hantar mereka ke Polsek kundur lantaran warga sudah marah, ” Tambahnya.
Menurut keterangan, sang wanita diduga pernah dipergoki warga ketika sedang selingkuh dengan suami orang. Namun hal tersebut tidak membuat NG (25) jera untuk melakukan perbuatanya lagi bersama pacarnya yang baru 4 bulan, IK (28).
Ade Kuncoro, Kapolsek Kundur mengatakan bahwa saat warga menggrebek mereka, pasangan ini sedang menonton TV di dalam kamar, pasangan tersebut langsung di giring warga ke Polsek kundur untuk diamankan.
“Memang pada saat itu mereka berada didalam kamar sedang menonton Televisi. Karena sering berada didalam kamar dan juga malam hari, warga pun lalu curiga dan menyangka yang bukan-bukan,” kata Ade.
Kedua pasangan tersebut sudah diberikan teguran oleh Polsek Kundur agar tidak melakukan perbuatan yang menimbulkan kecurigaan warga. Dan kini mereka sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing. (net/Edy)
