Batam, IsuKepri.com – Terkait penerapan 20 paket soal UN tahun 2013 untuk SMA/MA/SMK, Kementrian Pendidikan Indonesia berharap dengan kebijakan ini dapat meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional mendatang.
” Pemerintah Indonesia menerapkan Ujian Nasional 20 paket agar tidak ada lagi kecurangan dalam menghadapi UN nantinya, Pemerintah juga mengharapklan agar siswa mampu untuk mandiri dan tidak tergantung bantuan dari guru ” ujar H Muslim Bidin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.
Untuk Soal UN nantinya tidak ada yang sama dalam satu ruangan. Namun hasil dari Ujian Nasional nantinya bukanlah penentu akhir, sistem kelulusan tetap akan mengakomodir 60 persen dari hasil Ujian Nasional dan 40 persen dari ujian sekolah.
Dalam Ujian Nasional tahun ini, keterlibatan Perguruan Tinggi lebih luas dibandingkan dengan tahun yang lalu. mulai dari persiapan, penyiapan untuk pengawas, pengumuman maupun pembuatan laporan.
Mengenai Seleksi Negeri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, muslim mengharapkan seluruh Kepala Sekolah jenjang SLTA lebih jujur dalam pengisian data rekan jejak akademis siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
” Pemko Batam mengharapkan kepada seluruh Kepala Sekolah agar lebih jujur dalam pengisian PDSS dan jangan pernah menganggap remeh mengenai hal ini karena akibatnya akan merugikan semua pihak. Baik siswa, pihak sekolah maupun pihak pemerintah, ” ujar Muslim
Ia menambahkan, bahwa pihak sekolah agar tidak menunda-nunda pengiriman PDSS karena batas pengiriman hingga 8 Februari mendatang.
” Sebaiknya pengisian PDSS ini lebih awal agar tidak terjadi penumpukan menjelang penutupan nantinya. Sebab, nanti rentan terjadi gangguan server sehingga merugikan siswa, ” katanya.
Muslim juga menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan untuk menghapus SNMPTN jalur tertulis dan HAnya digelar SNMPTN jalur undangan melalui seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik maupun non akademik lainnya. serta mempertimbangkan hasil Ujian Nasional.
” Sebenarnya sistem ini memberikan kemudahan bagi siswa lulusan SMA Sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. selain itu, implementasi kebijakan integrasi UN dengan SNMPTN secara tidak langsung memberi pengakuan dari pihak PTN ” ujar Muslim Biddin. (Hk/Edi)
