Tanjungpinang, IsuKepri.com – Puluhan mahasiswa Fisip yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Fisip kembali lagi melakukan aksi menuntut agar Dekan Fisip turun dari jabatannya, Rabu (5/12). aksi ini merupakan aksi ketiga kalinya didepan kantor Fisip Umrah.
Kali ini mereka membawa massa yang lebih banyak dari sebelumnya, dan mereka mengaku pergerakan ini adalah gerakan hati nurani mereka.
“Gerakan ini murni dari hati nurani kami, tak ada yang mengendarai kami,” ungkap Urai.
Massa yang berorasi didepan kantor Fisip Umrah meminta senat Fisip sebagai lembaga tertinggi di Fisip untuk menemui mereka, namun hal ini tak dipenuhi. Lalu massa membakar replika “pocong” Dekan Rumzi Samin sebagai bentuk kekcewaan mereka atas matinya keadilan di Fisip dan melempar beberapa butir telur kedinding kantor.
Dekan Fisip dinilai telah menciptakan perpecahan antar mahasiswa, dan harus turun dari jabatannya karena tak bisa lagi memimpin.
“Turunkan Rumzi Samin, Revolusi Fisip adalah harga mati,” Teriak massa.
Bosan karena tidak ada tanggapan, massa memutuskan untuk melanjutkan aksinya di gedung Rektorat. Mereka meminta agar Rektor Maswardi M Amin mengelurkan SK untuk mencopot Rumzi sebagai Dekan Fisip.
Maswardi mengatakan, dirinya tidak bersedia memenuhi tuntutan mahasiswa untuk memberhentikan Rumzi sebagai Dekan Fisip dengan mengeluarkan SK karena tidak sesuai dengan prosedurnya.
“saya tak bisa meng-SK Rumzi, jika saya memenuhi tuntutan kalian ini, akibatnya adalah saya bisa di PTUN-kan,” Ujar Maswardi pada saat didudukkan diruangan rapat Rektorat lantai 2.
Mahasiswa diminta bersabar, karena menurutnya seminggu kedepan pihak Rektor akan mengadakan pemilihan Dekan baru untuk semua Fakultas yang ada di Umrah dan berjanji Rumzi tak akan naik sebagai Dekan lagi.
namun mahasiswa belum juga puas, mereka menuntut agar Rumzi didudukkan bersama mereka dan menyatakan pengunduran dirinya disertai penandatanganan didepan mereka tanpa SK dari Rektor sebagai pimpinann tertinggi kampus.
Permintaan mereka sedang dalam pertimbangan rektor, rencananya Rumzi akan didudukkan bersama mereka. (One)
