Kecam PHK di PT Samsung, FSPMI Kepri Aksi Solidaritas

BATAM, IsuKepri.Com — Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan oleh PT Samsung Elektronik Indonesia Bekasi mendapat kecaman buruh di berbagai wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Provinsi Kepri, sebagaimana aksi solidaritas yang dilakukan Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Simpang Kabil Batam Centre, Senin (10/12/2012).

Dalam pernyataan sikapnya, Garda Metal FSPMI Kepri menuntut pemenjaraan pengusaha atau manajemen perusahaan yang anti terhadap serikat buruh. Serta meminta dipekerjakan kembali anggota dan pengurus unit kerja (PUK) SPEE-FSPMI yang telah di PHK PT Samsung Elektronik Indonesia dan menolak aksi premanisme untuk memberangus keberadaan serikat pekerja.

“Kami sangat menyayangkan tindakan pengusaha yang menolak keberadaan serikat pekerja dengan mem-PHK anggota serikat dan melakukan cara-cara premanisme,” kata salah seorang Pengurus Garda Metal FSPMI Kepri, Zainal Arifin.

Zainal menjelaskan, PUK Serikat Pekerja di PT Samsung telah disahkan melalui Surat Keputusan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi. SK yang telah dikantongi sejak 5 November 2012 tersebut justru ditanggapi perusahaan dengan PHK terhadap karyawan.

PHK terhadap karyawan permanen dan karyawan outsourcing dilakukan perusahaan dengan berbagai alasan. Diantaranya pemberian uang pergantian masa kontrak terhadap kontrak yang belum habis dan keberadaan karyawan sudah tidak dibutuhkan lagi. Khusus bagi karyawan outsourcing akan dikembalikan lagi ke pihak yayasan.

“Seluruh karyawan yang di PHK adalah anggota serikat pekerja PUK SPEE-FSPMI PT Samsung Elektronik Indonesia,” ungkapnya.

Aksi penolakan melalui unjuk rasa pernah dilakukan Serikat Pekerja PUK SPEE-FSPMI PT Samsung pada 19 November 2012 lalu di Bekasi. Sehari menjelang aksi, pihak tertentu yang mengatasnamakan Masyarakat Bekasi Bergerak (MBB) mengeluarkan ancaman atas rencana aksi.

Puncaknya, tindakan kekerasan fisik dan penganiayaan dengan senjata tajam dialami sejumlah anggota serikat PUK SPEE-FSPMI. Tidak hanya itu, sekretariat serikat, tenda dan berbagai peralatan lainnya juga dirusak oleh oknum MBB.

“Kita mengajak masyarakat untuk memboikot produk Samsung atas tindakan-tindakan yang dilakukannya terhadap para karyawan,” imbuh para pekerja lainnya. (eki)

iwan

Read Previous

Mahasiswa Minta Kepri Bersih

Read Next

Orkestra Pemberantasan Korupsi Sistemik