PEKANBARU, IsuKepri.Com — Wakil Ketua Majelis Penasehat Pimpinan Kolektif Majelis Nasional (PKMN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Jusuf Kalla membuka secara resmi perhelatan Munas KAHMI ke-IX di Pekanbaru, Riau, Jumat (30/11/2012) malam. Dalam sambutannya, mantan Wakil Presiden RI tersebut mengajak semua pihak membawa organisasi KAHMI kembali ke khittahnya.
Salah satu jalan untuk mencapai kejayaan KAHMI, maka kita harus kembali ke khittah atau dasar kita, ujarnya.
Untuk kembali ke khittah, lanjut Politisi Partai Golkar ini, diperlukan sinergi secara bersama. Agar kepemimpinan bisa berjalan sebagaimana diharapkan.
HMI akan menjadi acuan, ketika Pimpinan KAHMI, disamping berkarakter juga mampu menjadi tauladan bagi semua. “Mudah-mudahan ini menjadi pemikiran bagi semua untuk menuju kemajuan yang diharapkan,” katanya.
Munas KAHMI ke-IX di Hotel Labersa, Pekanbaru bertabur tokoh-tokoh nasional yang merupakan alumni HMI. Diantaranya Akbar Tanjung yang juga sebagai Wakil Ketua Majelis Penasehat PKMN KAHMI, Mahfud MD (Ketua MK), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Yusril Ihza Mahendra, Fuad Bawazier, Anas Urbaningrum, Husni Kamil Manik (Ketua KPU Pusat), Erman Suparman (Ketua Komisi Yudisial/KY), MS Kaban (Mantan Menteri Kehutanan), Fahmi Idris (Mantan Menteri Tenaga Kerja), Abdullah Hehamua (Penasehat KPK), Jimly Asifiqi (Mantan Ketua MK) dan sejumlah tokoh lainnya.
Akbar Tanjung dalam sambutannya berharap KAHMI bisa bersatu untuk sebuah kejayaan. Marilah kita tuntaskan KAHMI ini dalam arti format yakni berbentuk presedium. Saya bangga mendengar Mahfud MD maju sebagai ketua presedium baru KAHMI, saya titip Mahfud MD kepada semuanya, kata Politisi Golkar ini yang disambut ribuan tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir.
Pembukaan Munas KAHMI berjalan lancar, meski ada sedikit aksi demo yang dikomandoi Rawa El Ahmady. Tanpa orasi, mereka membentangkan spanduk di dekat pintu utama ruang Munas, bertuliskan “Gerakan KAHMI Bersih : Wujudkan Kepengurusan KAHMI yang Bebas dari Koruptor”. (sec)