TKI Diperkosa Oknum Aparat Malaysia, Masyarakat Batam protes

Batam, IsuKepri.com – Masyarakat Peduli Kota Batam (MPKB) berunju rasa di Bundaran Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (14/11). dalam aksinya mereka membakar kertas bergambarkan bendera Malaysia dan poster foto Kepala Polisi Diraja Malaysia sebagai wujud protes atas kasus pemerkosaan dan kekerasan tenaga kerja Indonesia (TKI).

hal ini disampaikan oleh salah satu koordinator aksi Moudy Arnold Timisela.

“Kami ingin kasus ini diusut tuntas. Sudah banyak pelecehan dan kekerasan yang dilakukan oknum aparat di Malaysia terhadap tenaga kerja Indonesia,” tegas Moudy.

Mereka meminta Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia yang selama ini dinilai hanya merugikan Indonesia.

“Ini sudah berulang kali terjadi, pemerintah tidak boleh diam. Putuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia,” lanjutnya dengan nada tinggi.

Menurut Moudy, pemerkosaan terhadap wanita TKI asal Batang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh tiga orang oknum kepolisian Malaysia di Penang sudah melecehkan martabat bangsa Indonesia. Kasus pemerkosaan lainnya dialami wanita TKI yang dilakukan oleh majikan pria dan penganiayaan oleh majikan wanita.

“Selain itu, beberapa waktu lalu ada kasus pembunuhan terhadap warga Batam di Malaysia. Namun hingga kini juga tidak tuntas. Putuskan hubungan diplomatik dengan malaysia demi martabat bangsa,” kata Maudy.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno meminta Pemerintah Malaysia menindak tegas tiga orang polisinya dan dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Menurut dia, kasus ini harus ditangani dengan cepat dan Pemerintah Malaysia harus menerapkan hukum yang adil dan baik itu kepada warga setempat maupun asing.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga mengecam dua kasus pemerkosaan yang menimpa wanita tenaga kerja Indonesia  di Malaysia dan secara khusus meminta perhatian Pemerintah Malaysia untuk menuntaskannya. (Ant/One)

ione

Read Previous

BAMMA \”Menggali Potensi Daerah Melalui Semangat Wawasan Kebangsaan Menuju Kesejahteraan\”

Read Next

Pertanyakan Tarif Progresif, PMII Demo PLN Batam