PMII Batam Rencanakan Gelar Sarasehan Nasional

Batam, IsuKepri.com – PMII Kota Batam akan gelar Sarasehan Nasional dan Training Of Trainer Se-Indonesia (Regional Sumatera) di Batam. Kegiatan yang akan dihadiri oleh hampir seluruh ketua bidang kaderiasai Pengurus Cabang PMII Se-Sumatera ini akan berlangsung selama 3 hari dari 29 November hingga 2 Desember 2012.

Bosar Hasibuan, Ketua PMII Kota Batam mengatakan bahwa kegiatan sarasehan nasional tersebut akan menghadirkan narasumber seperti Menteri Negara Pembangunan Wilayah Tertinggal, Ir. H. A. Helmy Faisal Zaini. Tema yang diangkat adalah Hari Pahlawan Dengan Semangat Nasinalisme Mari Kita Kawal Pembangunan Wilayah Perbatasan Untuk Indonesia Yang Berdaulat .

” Kegiatan ini akan dihadiri oleh Ir. H. A. Helmy Faisal Zaini, serta beberapa narasumber lokal seperti Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Kepri, ” ujar Bosar.

Bosar mengatakan sengaja untuk mengangkat tema perbatasan karena Kepri merupakan beranda terdepan NKRI. Pengelolaan perbatasan di Kepri juga masih sangat memprihatinkan. Kurangnya sarana dan prasarana terutama kesejahteraan masyarakat perbatasan harus menjadi prioritas.

” Apabila perbatasan tidak di perhatikan, maka Kepri akan menjadi rawan terhadap segala ancaman yang datang dari luar. Terutama ideologi-ideologi yang mudah menyusup ke Kepri, ” ujarnya.

Kurangnya akses pemerintah baik pusat maupun daerah di kawasan perbatasan dapat menyebabkan masuknya pemahaman ideologi. Ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kultur budaya dan Pancasila sangat mudah menyusup dibawa oleh pihak-pihak asing. Hal ini merupakan tanggungjawab kita sebagai anak-anak bangsa yang peduli terhadap nasib bangsa Indonesia.

” Kemerdekaan Indonesia di raih dengan tetesan darah dan semangat juang yang tinggi, dan kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa. Saat ini tugas kita adalah menjaga dan membangun bangsa dan negara ini menjadi bangsa yang bermartabat dan berdaulat didalam panji Pancasila,” ungkap mahasiswa Pasca Sarjana UNIBA ini.

Batam sebagai wilayah yang strategis karena berhadapan dengan negara-negara sedang berkembang seperti Malaysia dan Singapura, perlu mendapatkan perhatian lebih serius. (Slk)

suprapto

Read Previous

RAPBD Kepri 2013, Kegiatan Sama Angka Beda

Read Next

AFF 2012 Indonesia vs Singapura 1-0