Pertanyakan Tarif Progresif, PMII Demo PLN Batam

BATAM, IsuKepri.Com — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam kembali mendemo Kantor PLN Batam, Rabu (14/11/2012). Mereka mempertanyakan pemberlakuan tarif progresif sepihak yang dilakukan PLN Batam selama ini.

Aksi unjuk rasa sempat ricuh, ketika sejumlah karyawan PLN Batam yang berada di lantai dua mengejek aksi yang dilakukan mahasiswa. Merasa dilecehkan, mahasiswa pun mencoba menerobos barisan aparat keamanan dan mencoba memasuki Kantor PLN Batam.

Aparat kepolisian yang menjaga ketat Kantor PLN Batam Polisi akhirnya berhasil mengendalikan kericuhan, meski sempat terjadi aksi dorong. Kemudian, para mahasiswa meninggalkan Kantor PLN Batam dan melanjutkan aksinya di depan Gedung DPRD Batam.

Ketua PMII Kota Batam, Bosar Hasibuan menyatakan, ini merupakan aksi kedua kalinya yang dilakukan di Kantor PLN Batam. Untuk mempertanyakan alasan PLN Batam memberlakukan tarif progressif yang sangat merugikan masyarakat.

“Kita minta Direktur PLN Batam turun untuk menjelaskan pemberlakuan tarif progresif secara sepihak. Apa dasar hukum pemberlakuan tarif progressif dan kapan disosialisasikan ke masyarakat,” kecamnya.

Bosar menilai, tindakan PLN Batam yang memberlakukan tarif progresif melanggar Peraturan Menteri ESDM nomor 33 tahun 2008 tentang tarif listrik Batam. PLN juga harus bertanggungjawab dan mengganti kerugian masyarakat.

Selain itu, PMII juga meminta pihak berwenang mencabut izin PLN Batam. Karena sudah melakukan pembodohan serta pembohongan terhadap masyarakat. Apalagi dengan masih adanya ribuan meteran pelanggan yang belum ditera ulang PLN Batam sesuai Undang-undang nomor 2 tahun 1981 tentang metrologi legal. (sec)

iwan

Read Previous

TKI Diperkosa Oknum Aparat Malaysia, Masyarakat Batam protes

Read Next

Tahun Baru Islam, Ormas Islam Kepri Undang Ustad Solmed dan Gelar Jalan Sehat