Jembatan Putus, Masyarakat Tebing Terisolir

Karimun, IsuKepri.com – Hujan yang turun pada Senin (5/11) mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa Pongkar, Kecamatan Tebing dengan Tanjung Balai Karimun putus. Hal ini dibenarkan oleh ketua RW 01 Pelambung Azman di Pongkar, Rabu (7/11).

“Sebanyak 167 KK terisolir karena jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Termasuk juga bus angkutan sekolah,” ujar Azman yang di release oleh Antara Kepri.

Azman mengatakan, anak-anak berjalan kaki hampir dua kilometer menuju angkutan sekolah yang terpaksa berhenti dekat jembatan yang putus tersebut.

Semula, kata dia, jembatan tersebut masih berada pada posisinya, namun kondisinya sudah rapuh akibat tanah di bawahnya menjadi gembur terkena luapan hujan dari bebukitan di sisi kiri jalan.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Tebing Kapten (Inf) Tri Nugroho mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 10 personel untuk membantu warga membangun jembatan darurat pengganti jembatan yang putus.

“Memang jembatan yang lama sudah tidak layak, apalagi setelah diguyur hujan. Dan kebetulan jembatan ini lokasinya persis berada di dekat kantor kami sehingga kami juga punya tanggung jawab untuk memperbaikinya,” katanya. (Ant/One)

ione

Read Previous

Validasi Dinsos Karimun Menjelang Program Keluarga Harapan

Read Next

Tak Ada Gedung Sekolah, Puluhan Siswa Numpang Belajar di Rumah Susun