Hindari Ricuh, Tempat Pembahasan UMK Batam Dialihkan

BATAM, IsuKepri.Com — Menghindari kericuhan dalam pembahasan upah minimum kota (UMK) Batam 2013, Pemko Batam mengalihkan tempat pembahasan. Sebelumnya, tempat pembahasan UMK dilaksanakan di lantai IV Kantor Walikota di Batam Centre yang sempat berakhir bentrok antara pekerja dengan Satpol PP.

Saat ini, Senin (19/11/2012) mulai pukul 10.00 WIB, pembahasan UMK dilanjutkan di Kantor Kanpora di samping POM Bensin Baloi. Lokasi ini juga hanya sekitar 10 meter dengan markas POM TNI dan sekitar 30 meter dari markas Polresta Barelang.

“Perundingan tripartit tidak lagi di Kantor Walikota, mulai hari ini dipindahkan ke Kanpora Baloi,” jelas Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Ardiwinata.

Sebagaimana dalam perundingan sebelumnya, ratusan masa buruh dari Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam tetap melakukan pengawalan. Meskipun tidak bisa masuk di dalam ruang perundingan, mereka tetap memberikan semangat kepada perwakilan buruh yang tengah berunding. Dengan menyanyikan sejumlah lagu tentang buruh, diselingi orasi yang menuntut UMK diatas Rp2 juta.

“Sekarang merupakan perundingan terakhir Dewan Pengupahan Kota (DPK) untuk menentukan UMK Batam 2013. Dan kami, FSPMI tetap melakukan pengawalan untuk memperjuangkan nasib buruh Batam,” kata Koordinator Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto. (sec)

iwan

Read Previous

Hasil Liga Premiere Inggris, Sabtu 17-11-2012

Read Next

Morning Glory (2010): \”Butuh kreativitas dalam dunia pertelevisian\”