30 November, KAHMI Laksanakan Munas di Pekanbaru

BATAM, IsuKepri.Com — Provinsi Riau kembali dipilih sebagai tempat perhelatan even nasional yang besar dan strategis. Setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, kali ini Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar akan menjadi tempat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke IX pada 30 Nopember – 2 Desember 2012.

“Sekitar 1.000 peserta dari seluruh daerah di Indonesia akan hadir dalam Munas KAHMI tersebut,” ungkap Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau-Kepulauan Riau, Handiro Efriawan di Batam, Kamis (8/11/2012).

Menurut Handiro, seluruh anggota HMI, terutama kader HMI Pekanbaru akan turut terlibat dalam menyukseskan Munas KAHMI ke IX, dibawah koordinasi Badko HMI Riau-Kepulauan Riau. Begitupun sejumlah kader HMI dari Provinsi Kepulauan Riau, juga akan dilibatkan untuk membantu penyelenggaraan Munas.

Sebagaimana diketahui, sebagai wadah alumni HMI, peran KAHMI sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai isu aktual, seperti masalah kepemimpinan, pluralisme dan kesejahteraan sosial, isu pemberantasan korupsi dan masalah krusial yang dihadapi bangsa harus bisa direspon secara kualitatif dan berorientasi solusi.

Selain itu, Munas juga akan mengagendakan pemilihan Pengurus KAHMI. Saat ini, terdapat enam Pimpinan Kolektif Nasional KAHMI periode 2009-2012. Yakni Anas Urbaningrum, Viva Yoga Mauladi, Harry Azhar Azis, Tamsil Linrung, Abidinsyah Siregar dan Mubyl Handailing. Sedangkan Bendahara Umum dijabat Bambang Soesatyo serta Dewan Penasihat Majelis Nasional KAHMI, Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla.

Tidak hanya di tingkat nasional, banyak tokoh-tokoh KAHMI dengan jabatan strategis. Di Provinsi Riau, sejumlah tokoh KAHMI juga menduduki posisi-posisi penting. Diantaranya Ketua Umum Pengurus Majelis Wilayah (PMW) KAHMI Riau, M. Johar Firdaus (Ketua DPRD Provinsi Riau), Dewan Penasihat, Syamsul Rakan Chaniago (Hakim Ad Hoc Tipikor), Herliyan Saleh (Bupati Bengkalis), Abdul Gafar Usman (DPD RI), Chaidir (Mantan Ketua DPRD Provinsi Riau), Tabrani Rab (Lektor Kepala Unri), Mujtahid Thalib (Mantan Bupati Inhu), Musfihin Dahlan (DPR RI), Dewan Pakar Indra Muchlis Adnan (Bupati Inhil) dan sejumlah tokoh lainnya.

KAHMI berdiri pada 17 September 1966, tepat pada kongres HMI ke 8 di Solo. KAHMI lahir bersama-sama dengan Korp HMI-wati (KOHATI).

iwan

Read Previous

WNA Kepri Perlu di Waspadai

Read Next

Musim Hujan, Dinas Kesehatan Karimun Himbau Masyarakat