Wako Ajak Hayati dan Amalkan Pancasila

BATAM, IsuKepri.Com — Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengajak masyarakat untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut, merupakan kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dihayati dan diamalkan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ahmad Dahlan saat menjadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Engku Putri Batam Centre, Senin (1/10/2012).

Ahmad Dahlan menjelaskan, upacara Hari Kesaktian Pancasila diikuti para pejabat Pemko Batam, Pegawai Negeri Sipil (PNS), siswa se-Batam serta perwakilan organisasi masyarakat. Bertemakan “Dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kita Perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter”.

Sebelumnya, Pemko Batam telah meminta kepada seluruh jajarannya, swasta, dan masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September 2012. Dan satu tiang penuh pada 1 Oktober 2012 (kemarin), serta meminta agar berbagai pihak menggelar upacara.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober untuk mengenang Gerakan 30 September oleh PKI pada 1965 atau dikenal dengan G30SPKI. Gerakan ini berniat mengambil alih kekuasaan dan akan menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis.

Gerakan yang diawali dengan penculikan para jenderal Angkatan Darat pada 30 September 1965 malam ini dapat digagalkan dan ditumpas. Namun demikian enam jenderal dan satu letnan di Jakarta tewas karena penculikan dan pembunuhan di Jakarta tersebut.

Ketujuh orang tersebut, dibunuh dan dimasukkan dalam Lubang Buaya, tak jauh dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ketujuhnya kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi, yakni Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI MT Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo dan Lettu DI Panjaitan. (eki)

iwan

Read Previous

Anggaran Pengecatan Gedung DPRD Capai Rp1 Miliar

Read Next

Utamakan Pelayanan ke JCH Lanjut Usia