Terangi Pesisir, PLN Gandeng Majelis Pusat Singapura

SINGAPURA, IsuKepri.Com — b”‘right PLN Batam menggandeng Majelis Pusat Singapura dan Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia (YPMI) untuk menerangi masyarakat di kawasan pesisir dengan listrik. Majelis Pusat Singapura dan YPMI dinilai memiliki konsep yang tepat bagi program-program masyarakat di kawasan pesisir Batam.

Kerjasama antara b”‘right PLN Batam, Majelis Pusat Singapura dan YPMI ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di kantor Majelis Pusat Singapura di Payoh Central Singapore, Sabtu (5/10/2012). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan b”‘right PLN Batam, Ardian Cholid, Presiden Majelis Pusat Singapura, Saharudin Kassim dan Ketua YPMI, Nada Faza Soraya. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina YPMI juga hadir dalam MoU tersebut.

Terdapat dua program yang akan dijalankan bersama antara b”‘right PLN Batam, Majelis Pusat Singapura dan YPMI dalam MoU ini. Yaitu memberikan ketrampilan pembuatan coklat kepada masyarakat sasaran melalui “Chocolate Academy” dan bantuan listrik tenaga solar bagi masyarakat pesisir melalui program “Cahaya Nusantara”.

Ardian Cholid menyatakan, program “Cahaya Nusantara” merupakan salah satu komitmen b”‘right PLN Batam untuk menerangi pulau-pulau yang ada di Kota Batam yang selama ini belum teraliri listrik dengan biaya yang murah. Dengan listrik tenaga surya, biaya investasi bisa lebih ditekan dibanding harus membangun pembangkit listrik di setiap pulau.

“Perangkat listrik tenaga surya yang akan diberikan ke masyarakat pesisir melalui CSR (corporate social responsibility) b”‘right PLN Batam dan tehnologinya akan disiapkan oleh Majelis Pusat Singapura,” ungkap Ardian.

Presiden Majlis Pusat Singapura, Saharudin Kassim menyatakan, program “Chocolate Academy” dan “Cahaya Nusantara” merupakan salah satu fokus organisasinya untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan peradaban Melayu. Dengan membantu melalui pendidikan dan keahlian yang bisa bermanfaat bagi sesama warga Singapura dan Indonesia.

“Kami akan memanfaatkan dengan baik kerjasama ini sebagai upaya untuk membangun suatu jaringan bersama,” katanya.

Saharudin Kassim menjelaskan, melalui program “Cahaya Nusantara”, akan didistribusikan sebanyak 1.200 lampu meja bagi belajar para siswa kurang mampu di Singapura. Kepada para siswa penerima, diberikan lampu hemat energi merek Philip untuk membantu belajar di rumah masing-masing.

“Untuk Batam, Majlis Pusat akan memasok sekitar 2.000 produk energy tenaga surya bagi daerah hinterland di Kota Batam,” katanya. (eki)

iwan

Read Previous

Heboh, Seekor Buaya Ramaikan Dragon Boat Race

Read Next

Hasil Liga Premiere Inggris, Minggu 7-10-2012