Samiun, Pernah Jadi Buruh Lepas di Pelantar

Profile, Isukepri.com – Samiun, lahir 26 tahun yang lalu dari keluarga sederhana ditarempa, Kabupaten Anambas tepatnya pada tanggal 26 Februari 1986, masa kecilnya dihabiskan ditarempa dan pada tahun 1991 pindah ke Tanjungpinang bersama keluarga.

Saat ini ia menjabat sebagai ketua di Himpunan Cerdik Pandai, Cindai Kota Tanjungpinan sejak tahun 2011, pria berdarah melayu ini dikenal sebagai pemuda yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat khususnya ditempat tinggalnya yakni kampung bugis. Miun, sapaan akrabnya merupakan sosok yang sangat berpengaruh dilingkungannya, disamping itu dengan berbagai pengalaman dan karakteristik yang didapatkannya dari Organisasi Cindai, ia mampu membentuk forum dilingkungannya yakni FPKB (Forum Pemuda Kampung Bugis) yang baru dikukuhkan 12 September 2012 yang lalu. Miun selalu melakukan kegiatan-kegiatan sosial sampai membantu berbagai permasalahan yang dialami masyarakat kampung bugis seperti mengurus masalah mengenai surat tanah dan sumber air bersih di kampung bugis.

Putra dari pasangan Zulkarnain (Alm) dan Nuriah (Alm) ini menamatkan SD di Kampung Bugis dan melanjutkan ke SMPN 11 Kampung bugis SMAN 6 Senggarang adalah pijakan ia selanjutnya, selama berada di bangku SMA ia sudah mulai membiayai sekolah sendiri dengan menjadi buruh lepas sekaligus menerima jasa angkut dari senggarang ke pelantar 1 demikian seterusnya hingga ia berada di semester 3 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di perguruan tinggi Umrah.

Anak bungsu dari 8 bersaudara yang kebetulan laki-laki semuanya ini mengaku nyaman dan ingin lama mengabdi di Cindai dengan alasan ia senang berbaur dan peduli kepada masyarakat Tanjungpinang. Mahasiswa semester 9 yang seharusnya menempati rumah warisan orangtuanya dikampung bugis mengaku lebih suka berkumpul dengan teman-teman disekretariat Cindai tepatnya di jln.Basuki Rachmad ruko Samping Pelita Nusantara No.29, menurutnya dengan begitu ia bisa selalu berdiskusi dengan yang lainnya membahas tentang program kerja Cindai kedepan.

Saat ini ia dan teman-teman Cindai ikut berperan aktif dalam pemilihan Cawako tanjungpinang, dengan mengadakan kegiatan dialog terbuka “Rakyat Berbicara Calon Pemimpin Mendengarkan” yang diadakan 6 Oktober 2012. dan kebetulan disini ia menjadi ketua pelaksananya. (One)


suprapto

Read Previous

Marwin Jalal : Pembangunan Vihara Eka Dharma Jangan Sampai Mengusik Kerukunan Beragama

Read Next

Inilah 29 Jamu Tradisional Berbahaya