Sambut Sumpah Pemuda, Mahasiswa Kepri Kaji Pancasila

Pasca era reformasi, Pancasila menjadi tidak begitu menarik diperbincangkan, apalagi dijadikan etik moral dan pandangan hidup bangsa.

 

BATAM, IsuKepri.Com — Kajian tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan pemuda dan mahasiswa digelar Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ibnu Sina, Selasa (23/10/2012) ini menghadirkan tiga narasumber. Yakni Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kepri, Surya Makmur Nasution, Akademisi, Zamzami A. Karim dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Heriman AK.

Dialog bertemakan “Peran pemuda dalam mempertahankan Pancasila di era globalisasi” diikuti pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Batam. Seperti mahasiswa Ibnu Sina, Universitas Batam (Uniba), Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Stikes Mitra Bunda Persada dan lainnya.

Dalam paparannya, Surya Makmur menyoroti mulai memudarnya nilai-nilai Pancasila di kalangan pemuda dan mahasiswa. Pancasila tidak lagi dijadikan etik moral dan pandangan hidup atau ideologi bangsa.

“Pasca era reformasi, Pancasila menjadi tidak begitu menarik diperbincangkan, apalagi dijadikan etik moral dan pandangan hidup bangsa,” katanya.

Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepri tersebut, memudarnya nilai-nilai Pancasila merupakan satu kerisauan dan kegalauan tersendiri. Karena seolah Pancasila sudah usang dan tidak bisa dijadikan inspirasi serta panduan dalam melakukan tugas-tugas kebangsaan.

Akhirnya, berbagai program yang dilakukan untuk membumikan Pancasila semakin sulit ditemui. Pembumian Pancasila dianggap sekedar slogan dan simbolik, ibarat sebuah doktrin dan dogma yang tidak bisa diterjemahkan oleh masyarakat dan negara.

“Persoalannya, bagaimana kita mencari solusi dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini yang harus ditelaah oleh mahasiswa dan pemuda dalam menjawab tantangan bagi bangsa ke depan,” katanya.

Peran pemuda ke depan juga ditegaskan Zamzami A. Karim, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Tanjungpinang. Menurutnya, pemudalah yang memiliki mimpi masa depan yang bisa diperankan dengan berpijak pada Pancasila.

“Paling tidak ada tiga peran pokok pemuda untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia,” kata Zamzami, mengutip Pembukaan UUD 1945. (eki)

iwan

Read Previous

Pemilukada Jangan Sampai Memecah Belah Persatuan

Read Next

Hasil Liga Champions Eropa, Rabu 24-10-2012