BATAM, IsuKepri.com — Atlet Provinsi Kepri yang berhasil meraih medali emas di PON XVIII Riau 2012 mendapatkan bonus Rp200 juta. Sedangkan bagi pelatih, diberikan bonus sebesar Rp100 juta. Bonus ini diberikan Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani dalam Malam Apresiasi Atlet dan Pelatih Kepri di Hotel Harmoni One Batam Centre, Sabtu (27/10/2012).
Bonus yang sama juga diberikan kepada atlet peraih medali perak dan perunggu dalam PON Riau 2012. Dengan besar bonus Rp100 juta untuk atlet peraih medali perak dan Rp50 juta bagi pelatih. Sedangkan bagi atlet peraih medali perunggu mendapatkan bonus Rp50 juta dan Rp25 juta untuk pelatih.
Ketua Panitia Malam Apresiasi Atlet dan Pelatih Kepri, Iskandar Alamsyah menyatakan, penghargaan diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri kepada atlet dan pelatih di 6 cabang olahraga berprestasi. Yakni cabang olahraga layar, ski air, pencak silat, tinju, biliard dan judo.
Terdapat 10 atlet yang mendapatkan penghargaan dalam Malam Apresiasi Atlet dan Pelatih Kepri tersebut. Terdiri atas 4 atlet peraih medali emas dari cabang olahraga layar (3 emas) dan ski air (1 emas), 1 perak dari cabang karate dan 5 perunggu dari cabang pencak silat, tinju, billiard dan judo.
Penghargaan juga diberikan kepada Dewan Penyantun, yakni Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua Kadin Provinsi Kepri. Serta kepada organisasi induk cabang olahraga berprestasi, seperti Porlasi (Layar), IPSI (pencak silat), Pertina (tinju), POBSI (biliard), PJSI (judo) dan KONI Batam.
“Penghargaan khusus diberikan kepada Ismeth Abdullah (mantan Ketua Umum KONI Kepri),” kata Iskandar.
Ketua Umum KONI Kepri, Nur Syafriadi menyatakan, penghargaan yang diberikan merupakan pemicu semangat bagi atlet dan pelatih untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. “Penghargaan ini bukan akhir dari prestasi, namun merupakan awal untuk memotivasi lagi prestasi di masa mendatang,” katanya.
Menurut Nur, dalam PON XVIII Riau 2012, kontingen Kepri berhasil memperbaiki peringkat dari 33 kontingen peserta pada PON sebelumnya. Dari sebelumnya peringkat ke-27 dengan 2 emas, 5 perak dan 1 perunggu menjadi peringkat ke-22 dengan 4 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
“Ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi Kepri dan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri berharap prestasi yang ditorehkan atlet-atlet Kepri dapat ditingkatkan lagi ke depannya. Melalui pembinaan oleh KONI, dalam empat tahun mendatang Gubernur menargetkan Kepri masuk 10 besar.
“Caranya dengan meningkatkan potensi atlet, fokus pada prestasi dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” kata Muhammad Sani. (eki)
