Polisi dan Pendemo Nyaris Bentrok

BATAM, IsuKepri.Com — Demo buruh di Kota Batam, Rabu (3/10/2012) sekitar pukul 12.30 WIB nyaris berakhir bentrok dengan aparat kepolisian. Pemicu berawal saat aparat kepolisian berusaha membuka blokade buruh di depan stadion Temenggung Abdul Jamal, ruas jalan menuju arah Muka Kuning dari Batam Centre.

Sementara ruas jalan satunya, menuju Batam Centre dari arah Muka Kuning sudah terblokir total. Para buruh memblokade dengan memilih duduk di sepanjang badan jalan.

Di jalan yang hendak dibuka blokadenya oleh aparat kepolisian tersebut, terdapat beberapa anggota Garda Metal SPMI memberhentikan sepeda motor dengan arah berlawanan. Merekalah yang diminta aparat kepolisian untuk segera jalan, tidak memberhentikan motor di atas jalan.

“Kenapa berhenti saja, mau kemana, cepat jalan,” suruh salah seorang Polisi, Limin yang kemudian diiringi dengan menendang motor anggota Garda Metal dari belakang.

Akibat tendangan Limin, motor anggota Garda Metal SPMI pun tumbang. Melihat tindakan oknum Polisi tersebut, sontak para buruh yang sebelumnya duduk-duduk di ruas jalan satunya berdiri mendatangi oknum polisi tersebut.

Para buruh menuding Polisi memancing buruh untuk melakukan tindakan anarkis. Melihat massa buruh sudah mulai emosi, sejumlah anggota Garda Metal langsung menghalangi dan mencegahnya.

“Sudah-sudah, jangan ikutan anarkis, kembali ke posisi semula,” kata sejumlah anggota Garda Metal kepada para massa buruh.

Meski akhirnya kembali ke ruas jalan semula, namun para buruh tetap melontarkan berbagai cercaan kepada oknum polisi tersebut. “Sama kayak yang dulu (demo tahun sebelumnya), polisi yang memulai anarkis,” kata para pendemo. (sec)

iwan

Read Previous

Rayuan Dahlan tak Mempan, Buruh Tetap Turun Jalan

Read Next

Hasil Liga Champions Eropa, Kamis 04-10-2012