Penjualan Lintas Negara Mencinderai Masyarakat Hinterland

Batam, IsuKepri.com – Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota Batam berencana akan menyebarkan selebaran di beberapa titik di Batam. Salah satunya di titik Simpang Jam. Hal ini diungkapkan oleh Bosar Hasibuan kepada IsuKepri.com, Senin (29/10).

Bosar juga menjelaskan bahwa Aksi PMII ini merupakan satu rangkaian aksi yang sudah di gelar beberapa waktu lalu. Beberapa point yang disampaikan adalah menolak penjualan listrik lintas negara.

” Tidak boleh ada penjualan listrik lintas negara selama semua kebutuhan listrik di daerah belum terpenuhi terpenuhi, ” ujar Bosar.

Selain itu Oloan Ritonga, Koordinator Umum mengatakan bahwa jika interkoneksi PLN didasarkan pada PP. Nomor 42 Tahun 2012 tentang jual beli listrik negara, maka apabila ada kalusal yang membenarkan hal ini, ini sangat bertentangan dengan kondisi realita di Kota Batam.

” Masih banyak daerah hinterland di Batam yang belum teraliri listrik, sehingga kami berharap PLN berkonsentrasi penuh untuk pemenuhan jaringan PLN hingga hinterland dan perbatasan. Sebagai contoh pemping yang hingga saat ini masih gelap gulita, padahal pulau tersebut merupakan beranda terdepan NKRI yang gerabaika, ” ujarnya. (Slk)

suprapto

Read Previous

Pemilih Cerdas dan Kesadaran Politik

Read Next

Mulai Malam Ini, Air ATB Alami Gangguan