Pencurian Ikan di Kepri Menurun

Batam, IsuKepri.com – Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut Laksamana Madya Bambang Suwarto mengatakan kasus pencurian ikan wilayah Kepulauan Riau terutama Kabupaten Natuna oleh nelayan Thailand dan Filipina menurun.

“Kami terus menggalakkan operasi bersama, TNI AL dan pihak lainnya. Kami tetap waspadai kasus “‘illegal fishing”‘ ini meski trendnya di Natuna terjadi penurunan,” kata dia.

Bambang mengatakan dari tahun ke tahun angka pencurian ikan di seluruh wilayah Indonesia terus mengalami penurunan.

“Tidak hanya di Kepri, wilayah lain juga mengalami penurunan,” kata dia.

Sementara itu, secara umum, perairan Indonesia bagian barat dan bagian lain relatif aman dari tindak kejahatan lain.

“Tindak kejahatan di laut pada 2012 terutama jalur pelayanan yang padat sekitar Selat Malaka juga terus menurun dibanding 2011 dan 2010,” kata Bambang.

Keberhasilan itu, kata dia, berkat kerja sama patroli intensif yang dilakukan oleh TNI AL Indonesia bekerja sama dengan angkatan laut Malaysia.

“Bakorkamla juga menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Singapura untuk mengawasi perairan khususnya sekitar Kepri dari berbagai tindak kejahatan,” kata dia.

Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksamana Pertama Pranyoto mengatakan kasus “illegal logging” di laut belum pernah terjadi.

“Koordinasi yang terbangun antarlembaga di Bakorkamla telah baik, sehingga dapat menekan kejahatan di laut,” kata dia.

Berdasarkan data Bakorkamla pada semester pertama 2012, wilayah sekitar Makasar menjadi daerah yang paling sering terjadi kejahatan di laut. (Ant)

suprapto

Read Previous

Masyarakat Tidak Puas Dengan Kinerja Pemko Tanjungpinang

Read Next

Hentikan Impor Lele Malaysia