Bursa Kerja di Politeknik, Berakhir Hari Ini

Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnaker Kota Batam mencapai 13.128 orang. Dari jumlah tersebut, baru 4.616 pencari kerja yang sudah ditempatkan di sejumlah perusahaan. 

 

BATAM, IsuKepri.Com — Kamis (18/10/2012) hari ini, merupakan hari terakhir gelaran Bursa Kerja tingkat Kota Batam 2012. Bursa kerja yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Batam, Batam Centre sejak Selasa (16/10/2012) ini menyediakan 2.239 lowongan kerja di 34 perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan. Sehingga terjadi penempatan yang pada akhirnya bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kota Batam.

Mohon kepada yang sudah bekerja memberi peluang bagi yang belum bekerja, katanya, kemarin.

Zarefriadi menjelaskan, lowongan kerja yang ada tidak hanya bagi penempatan tenaga kerja di Batam. Namun sebagian diantaranya, juga lowongan kerja untuk penempatan di luar negeri. Dengan sektor usaha mulai dari elektronik, perbankan, galangan kapal, perdagangan atau retail, restoran dan hotel, golf dan pariwisata, pengolahan air bersih, bioskop serta otomotif.

Selain itu, sejumlah perusahaan ternama juga ikut ambil bagian dalam menjaring pencari kerja di Batam. Seperti Bank Danamon, Satnusa Persada, Ecogreen Oleochemical, Adhya Tirta Batam (ATB), Sanmina-SCI Batam, Epson Batam, Ramayana Lestari, Fastfood Indonesia, Ciba Vision, Epcos Indonesia dan Royce Enterprise.

Selanjutnya juga ada BTPN, Osi Electronics, Labtech Penta International, Asahi, Caterpillar Indonesia, Graha Layar Mitra, Sumber Daya Dian Mandiri dan Philips Industries. Serta AMC Bintan, Dynacast Indonesia, Excelitas Technologies, Graha Auto Perkasa, Foster Electronic, PCI Elektronik, Perkasa Melati, Panasonic Industrial Devices, Circleka Indonesia Utama, Flextronic, AFP Dwilestari, JMS Batam, Nagoya Mansion Hotel & Residence, Swiss-Belhotel Harbour Bay dan Manunggal Abadi.

“Ini kesempatan bagi penduduk Batam dan sekitarnya untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai. Banyak pilihan pekerjaan yang tersedia,” kata dia.

Zaref mengungkapkan, sejak awal 2012 jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja cukup tinggi namun hanya sebagian yang telah tersalurkan. Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnaker Kota Batam mencapai 13.128 orang.

Dari jumlah tersebut, baru 4.616 pencari kerja yang sudah ditempatkan di sejumlah perusahaan. Selebihnya, sekitar 8.512 pencari kerja diharapkan bisa terserap melalui bursa kerja.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam pidato pembukaan menyatakan, bursa kerja adalah salah satu upaya Pemerintah Kota untuk mempertemukan pengusaha dengan pasar tenaga kerja guna mengurangi pengangguran di Kota Batam. Namun sebagian lulusan sekolah yang ada belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Batam, sehingga tidak terserap.

Tidak terisinya seluruh peluang kerja yang disediakan karena tenaga kerja yang melamar tidak mempunyai keterampilan. Sementara yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang ikut serta pada bursa kerja adalah tenaga terampil, katanya.

Hal ini menurut Walikota, perlu disikapi dengan baik oleh Pemerintah Daerah maupun pihak perusahaan yang ada di Batam. Harus ada terobosan supaya bisa lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Salah satunya dengan rehabilitasi Balai Latihan Kerja (BLK).

Saat ini masih dikaji, pihak mana nantinya yang akan mengelola BLK. Apakah Pemko Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pemerintah Provinsi atau langsung ditangani oleh Pemerintah Pusat.

BLK ini masih dalam tahap negosiasi dengan Kementrian Tenaga Kerja. Keberadaan BLK di Batam merupakan arahan Presiden sewaktu berkunjung ke Batam, imbuhnya. (eki)

iwan

Read Previous

Mubaligh Jangan Jadi Provokator

Read Next

Kami Tidak Membangun Dinasti