Batam Dapat Tambahan 7 Alat Rekam e-KTP

BATAM, IsuKepri.Com — Sebanyak 7 alat rekam e-KTP tambahan siap dioperasikan Pemko Batam. Alat rekam e-KTP tambahan ini merupakan kiriman dari pemerintah pusat untuk mengejar ketertinggalan proses rekam data kependudukan.

“Peralatan tambahan tersebut berupa komputer, iris mata dan akan segera didistribusikan,” kata Wakil Walikota Batam, Rudi, Selasa (9/10/2012).

Pendistribusian peralatan tambahan ini, jelas Rudi, masih menunggu pembahasan selanjutnya. Apakah akan didistribusikan ke kawasan industri, sekolah, pusat keramaian ataupun kecamatan yang memiliki penduduk yang besar.

Dengan adanya penambahan jumlah alat rekam data e-KTP, diharapkan dapat menuntaskan target rekam data hingga akhir Oktober 2012 ini. Sebagaimana target yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apakah akan ada perpanjangan waktu atau tidak, masih belum ada informasi dari pemerintah pusat.

“Hingga saat ini, proses rekam data e-KTP di Kota Batam baru mencapai sekitar 53 persen.

Saat ini, sudah terdapat sebanyak 48 unit alat rekam data e-KTP di Kota Batam. Peralatan ini dioperasikan di kantor-kantor Camat dan Mal.

Selain itu, Pemko Batam melalui Satpol PP juga akan mulai melakukan razia KTP. Razia yang akan dimulai Rabu (10/10/2012) kemarin, dimaksudkan untuk mendorong masyarakat Batam agar segera melakukan rekam data e-KTP.

“Mulai Rabu, Kepala Satpol PP bersama perangkatnya akan melakukan operasi KTP,” imbuhnya.

Berdasarkan data per 9 Oktober 2012, perekaman e-KTP di Batam baru mencapai 374.113 data dari data keseluruhan sebanyak 707.340 penduduk. Dengan rincian di Kecamatan Batuampar, jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman data e-KTP sebanyak 25.812 jiwa, Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 35.642 jiwa, Kecamatan Batam Kota 47.055 jiwa dan Kecamatan Sekupang sebanyak 43.835 jiwa.

Selanjutnya, perekaman e-KTP di Kecamatan Batuaji mencapai 43.501 jiwa, Kecamatan Bengkong 41.468 jiwa, Kecamatan Nongsa sebanyak 22.215 jiwa, Kecamatan Sagulung 58.686 jiwa dan Kecamatan Sei Beduk dan Kecamatan Belakang Padang masing-masing 30.106 dan 11.325 jiwa. Dua kecamatan lainnya, yakni Bulang dan Galang sudah terekam masing-masing 5.743 dan 8.725 jiwa. (eki)

iwan

Read Previous

Sakit, JCH Rokan Hilir Dikembalikan ke Daerah Asal

Read Next

Reklamasi Pulau Bokor, Manager Power Land Diperiksa