Tanjungpinang, IsuKepri.com – Mahasiswa asal Natuna kecewa karena pembangunan asrama tak kunjung usai. Wawan Riawan Saputra, mantan Ketua Mahasiswa asal Natuna di Tanjungpinang kepada salah satu media di Keperi mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan asrama cukup besar.
“Sepengetahuan saya, anggaran untuk proyek pembangunan asrama bagi para mahasiswa asal Natuna di Tanjungpinang sudah dikucurkan senilai miliaran rupiah dari APBD Natuna tahun 2007 melalui sistem multiyears. Namun hingga saat ini, keberadaannya juga belum bisa ditempati oleh para mahasiswa,” ucap Wawan.
Selain menyinggung pembangunan gedung, mahasiswa Natuna juga menyinggung terkait dana beasiswa yang sangat besar namun tidak dirasakan oleh mahasiswa.
” Selain laporan tentang penggunaan anggaran untuk proyek pembangunan asrama mahasiswa, laporan lain juga kami sampaikan ke pihak Intel Kejati Kepri tentang besaran dana beasiswa yang nilainya juga miliaran rupiah yang kami nilai adanya kejanggalan,” katanya lagi.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Kepri asal Natuna, Fahmi Fikri mengaku bisa memahaminya.
“Semua keluhan adik-adik mahasiswa tersebut akan kita sampaikan ke Pemkab Natuna nantinya untuk meminta penjelasan lebih lanjut,” kata legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Natuna-Anambas ini. (Hln/Slk)
