Wakil Walikota Bantah Diskriminasi Muhammadiyah

BATAM, IsuKepri.Com — Wakil Walikota Batam, Rudi membantah adanya diskriminasi terhadap organisasi Muhammadiyah di Kota Batam. Menurutnya, sebagai Pemimpin Daerah, Walikota maupun Wakil Walikota Batam tidak pernah membeda-bedakan antar satu ormas dengan ormas lainnya.

“Tidak ada diskriminasi itu, kita milik semua golongan,” bantah Rudi di Batam Centre, Senin (10/9/2012), terkait ketidakhadiran Walikota dan Wakil Walikota Batam dalam Halal Bihalal Muhammadiyah di Batuaji pada Minggu (9/9/2012).

Rudi menjelaskan, pada Minggu, berbarengan dengan Halal Bihalal Muhammadiyah, ia memiliki 5 agenda yang harus dihadiri. Mulai dari menghadiri gerak jalan sehat di Mitra Mall Batuaji, Barelang Kolek Race di Sagulung, Lomba Ketinting di Pulau Buluh dan lainnya.

“Dari pagi hingga malam, saya menghadiri berbagai kegiatan tersebut, karena sudah terjadwal sebelumnya,” ungkapnya.

Menurut Rudi, saat panitia Halal Bihalal Muhammadiyah menyampaikan undangan, sudah disampaikan terkait padatnya jadwal pada Minggu tersebut. Dan menawarkan panitia untuk mencari hari yang lain, agar dirinya bisa hadir.

“Namun ternyata kegiatan tetap dilaksanakan pada hari Minggu, padahal panitia sudah bilang oke,” katanya.

Senada dengan Wakil Walikota, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata juga menegaskan tidak adanya diskriminasi terhadap ormas-ormas yang ada di Kota Batam. Pemko Batam tetap memberikan perhatian yang sama terhadap ormas-ormas tersebut, tanpa membeda-bedakan.

“Kebetulan pada Minggu kemarin, Walikota Batam menghadiri kegiatan Silaturahim dengan masyarakat Kepri yang ada di Yogyakarta. Sedangkan Wakil Walikota Batam juga memiliki kegiatan yang padat yang harus dihadiri,” jelasnya.

Sebelumnya, penilaian diskriminasi oleh Walikota dan Wakil Walikota Batam terhadap ormas yang ada di Kota Batam ini disampaikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Batam. Hal ini terkait tidak hadirnya Walikota dan Wakil Walikota Batam saat diundang dalam Halal Bihalal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama kader dan organisasi otonom Muhammadiyah se-Kota Batam.

“Ada sikap diskriminasi yang ditunjukkan Walikota dan Wakil Walikota Batam terhadap Muhammadiyah selama ini,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Batam, Mohammad Iqbal. (eki)

iwan

Read Previous

Lapis Legit Royalkue, Beli Satu Gratis Satu

Read Next

Jalan Tanjung Piayu Lumpuh