Batam, Isukepri.com – Politeknik Negeri Batam dibangun untuk peningkatan Sumber Daya Manusia di perbatasan. Hal ini diungkapkan oleh M. Zaenuddin, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Batam, Sabtu (01/09).
” Politeknik Negeri Batam merupakan sebuah institusi pendidikan yang dibangun untuk wilayah perbatasan ” ungkap Zaenuddin saat menjadi narasumber pada sarasehan wawasan perbatasan yang dilakukan oleh Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau di Nongsa.
Politeknik Negeri Batam merupakan satu dari 2 Perguruan Tinggi Negeri di Kepulauan Riau. Saat ini Politeknik Negeir Batam telah membuka 8 jurusan dari 3 program studi. Beberapa diantaranya adalah jurusan Multimedia, Mekatronika, Akuntansi dan lain sebagainya.
Pemerintah pusat melalui DIKTI (Direktorat Pendidikan Tinggi) telah memiliki komitemen untuk peningkatan SDM di Perbatasan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kurun terakhir perhatian DIKTI ditujukan kepada lembaga pendidikan tinggi di Perbatasan. Saat ini di Kepulauan Riau telah memiliki 2 Perguruan Tinggi Negeri yang dapat digunakan untuk mencetak generasi-generasi muda dalam membangun perbatasan
Berbagai upaya telah dan akan dilakukan Perguruan Tinggi ini dalam peningkatan Sumber Daya Manusia. Terutama dalam hal recruitment mahasiswa dan program beasiswa.
” Politeknik memiliki program Bidik Misi untuk anak-anakdiperbatasan. Program bidik misi akan memberikan fasilitas secara gratis kepada calon mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan hingga tamat perkuliahan, ” ungkap Zaenuddin.
Selain itu Politeknik Batam juga memiliki program Politeknik mengajar di Perbatasan. Program ini akan segera dilaksanakan, dengan mengirim sarjana dan mahasiswa Politeknik ke perbatasan.
” Politeknik juga meluncurkan program Politeknik Mengajar di Perbatasan yang akan segera di buat. Semuanya dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan nasionalisme generasi muda dan anak bangsa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” papar pria yang akan melanjutkan study S3 tersebut.
