Nasional, Isukepri.com – Pimpinan Majelis Wilayah Nasional (PKMN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam mengelar acara Silaturahim dan Halal Bi halal. Kegiatan yang dihadiri oleh hampir seluruh PKMW KAHMI se-Indonesia ini berlangsung khidmat dan meriah. Tampak hadir seluruh Pimpinan Kolektif Majelis Nasional seperti Anas Urbaningrum, Harry Azhar Azis, Viva Yoga Mauladi, Mubil Handalin, Tamsil Limrung serta Bidinsyah Siregar. Para alumni dari berbagai penjuru serta tamu undangan tampak memenuhi ball room Hotel Bidakara pada Senin (16/09).
Tamsil Limrung, yang mendapatkan giliran sebagai ketua harian PKMN KAHMI memaparkan bahwa kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahim ini sengaja dilaksanakan untuk memperkuat ukhuwah serta persaudaraan. Dengan mengambil tema mewujudkan kepemimpinan nasional berkarakter menuju kemandirian bangsa, diharapkan mampu me-redesign kembali karakter kader-kader pemimpin sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.
” Banyak hal yang harus dikerjakan oleh KAHMI. KAHMI harus benar-benar tanggap dalam memainkan peran-peran yang strategis bagi kemajuan bangsa. KAHMI juga harus mampu hadir ditengah-tengah umat dalam menyikapi masalah-masalah keumatan, ” ujar Tamsil Limrung dalam kata sambutannya.
Keberadaan kader-kader alumni HMI diberbagai pelosok nusantara, harus mampu mewarnai daerahnya. Tidak sedikit kader-kader yang menduduki posisi yang startegis, dari walikota, wakil walikota, bupati bahkan gubernur. Posisi-posisi tersebut merupakan posisi pengambil kebajikan yang menentukan arah kemajuan daerah. Kader KAHMI, Kakanda Yusuf Kalla juga pernah memimpin bangsa ini sebagai wakil Presiden RI. Beberpa akader KAHMI lainnya telah menduduki jabatan tinggi seperi Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tamsil Limrung menambahkan, KAHMI tidak boleh kehilangan stok dalam mensuplai pemimpin-pemimpin bangsa. Pemimpin yang peka dan memiliki karakter. KAHMI juga harus mampu menjadi lokomotif dari kekuasaan, KAHMI juga harus siap mengambil peran dalam kekuasaan. Apalagi iklim menuju 2014 sudah kian memanas. Lalu apa yang bisa KAHMI persiapkan? Jawabannya ada di kader-kader KAHMI itu sendiri.
Masih dalam sambutannya, Tamsil menjelaskan bahwa KAHMI secara nasional senantiasa merespon isu-isu nasional maupun internasional yang bersinggungan langsung dengan masalah keumatan. Sebut saja masalah yang terkait pengungsian rohingya di Myanmar. PKMN KAHMI secara intensif memberikan energi dan pemikiran dalam meloby pemerintah dan DPR RI untuk membuat langkah-langkah yang konkret dalam membantu menyelesaikan masalah tersebut. Tentunya tidak bisa dipungkiri keberadaan ketua PMI yang notabenenya adalah Kakanda Yusuf Kalla mmeberikan andil yang cukup signifikan. KAHMI juga mengecam pemutaran film ” innoncence of muslim ” yang telah mencinderai umat Islam di seluruh dunia.
” KAHMI senantiasa merespon setiap permasalah keumatan yang terjadi hari ini, ” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Muzakir Jabil mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal dan silaturahim ini merupakan serangkaian acara milad KAHMI yang ke 46. Sebelumnya telah dilakukan beberapa agenda seperti gerak jalan santai serta rapat koordinasi pra-MUNAS KAHMI.
” Alhamdulillah kita sudah melaksanakan serangkaian kegiatan memperingati Milad KAHMI yang ke-46 seperi gerak jalan santai serta rapat koordinasi pra-MUNAS KAHMI, ” ujarnya. (Slk)
