Pemko Batam Buka Lomba Sampan Layar

Batam, Isukepri.com – Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam Rudi, SE melepas lomba sampan layar, Sabtu (1/9) di Dataran Elang-elang Laut Belakang Padang. Pelepasan ditandai dengan hitung mundur oleh Dahlan dan tembakan ke udara oleh Rudi, SE. Lomba tersebut merupakan peringatan Hari Ulang Tahun RI yang ke 67 dan sekaligus halal bihalal Pemerintah Kota Batam dengan masyarakat Belakang Padang.

Afandi Baros Kepala Pertamina Sambu selaku ketua panitia HUT RI mengatakan lomba sampan layar merupakan kegiatan tahunan Kecamatan Belakang Padang. Tahun ini lomba diikuti 28 sampan layar, dimana pesertanya dari Belakang Padang dan Kota Batam. selain lomba sampan layar, panitia juga mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya catur, sepak takrow, bulu tangkis, domino, bola voley, sepak bola, kasti dan permainan rakyat. Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ketiga di bulan September. Dan masing-masing kegiatan telah ada sponsornya. Sehingga Afandi yakin, kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Camat Belakang Padang Abdul Malik mengatakan, lomba sampan layar telah berlangsung sejak tahun 1959 di Belakang Padang. Moment 17 Agustus merupakan saat yang tepat untuk melestarikan atau kembali mereview kegiatan serupa puluhan tahun lalu. Menurut Malik, Musa Jantan adalah salah satu koordinator sampan layar sejak saat itu. Salah satu photo Belakang Padang tempo dulu dengan sampan layarnya yang kami pajang di depan ini adalah salah satu koleksi beliau,jelas Malik.

Sementara itu Ahmad Dahlan mengatakan untuk sekian kalinya lomba sampan serupa telah digelar. Dalam sejarah lomba sampan layar para pesertanya dari negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura. Namun sekarang pesertanya dari Batam sendiri. Hal tersebut menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat yang selalu diharapkan untuk terus menggali potensi yang ada, khususnya olah raga air. Selain itu melalui lomba sampan layar dapat menggerakan dan mengangkat nilai-nilai tradisional, khususnya masyarakat melayu yang penuh kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong.

Menurut Dahlan peringatan HUT RI baru dapat dilaksanakan karena tanggal 17 Agustus jatuh pada bulan ramadhan. Agar lebih semarak maka pelaksanaanya dilakukan setelah lebaran. Tidak lupa Dahlan mengajak seluruh yang hadir untuk menanamkan rasa nasionalisme pada diri mereka sendiri dan generasi muda dalam rangka membangun bangsa. Dahlan berharap masalah air dan listrik di Belakang Padang dapat segera teratasi.Meskipun banyak dana yang keluar, Dahlan yakin Belakang Padang nantinya dapat dialiri listrik dan air dari Batam. Seperti Pulau Buluh yang telah mendapatkan fasilitas itu lebih dulu, ungkap Dahlan.

Dahlan menambahkan potensi yang ada di Belakang Padang adalah perniagaan. Itulah yang dapat menggerakkan perekonomian di Kota Batam. Di akhir sambutannya Dahlan atas nama Pemko Batam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Belakang Padang atas salah dan khilaf selama ini. Dalam kesempatan tersebut wako, wawako, sekda dan seluruh kepala SKDP yang turut hadir menyumbangkan sebuah lagu Tanjung Pantun yang dibawakan oleh anak protokol untuk seluruh masyarakat Belakang Padang. Senyum Dahlan pun mengembang saat menyaksikan masyarakat ikut berjoget. (Humas Pemko)

suprapto

Read Previous

Iskandarsyah : Pemuda Perbatasan Perlu Pendidikan Karakter dan Nasionalisme

Read Next

Suara Pramuka Anambas di Genderangkan