Tanjungpinang, Isukepri.com – Beberapa oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan dilaporkan ke Mapolres Tanjungpinang. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tanjungpinang, AKBP Suhendri, Sabtu (08/09).
“Upaya pengungkapan dugaan kasus yang dilakukan sejumlah pelaku pemerasan serta tindakan kriminalitas lain berupa pelecehan seksual terhadap pemilik dan pekerja massage terus kita lakukan secara serius. Dugaan kasus itu, juga termasuk atensi kita untuk mengungkap dan menangkap pelaku, selain pengungkapan dugaan kasus-kasus lainnya,” kata Suhendri
Kejadian dugaan pemerasan ini dilakukan pada Kamis, di Massage Orchid beberapa hari yang lalu. Sekitar pukul 22.00 Wib beberapa oknum wartawan mendatangi panti pijat tersebut sambil mengeluarkan kata-kata kasar serta meminta uang Rp 5.000.000 sebagai tebusan damai. Tidak hanya itu saja, mereka juga
Para pelaku memaksa pemilik tempat pijat itu untuk menyerahkan uang sebesar Rp5 juta sebagai uang damai atas tudingan telah menyalahi aturan izin usaha melalui praktek mesum di tempat itu. Usai melakukan perbuatannya tersebut, kemudian pelaku langsung kabur menggunakan satu unit mobil Kijang warna silver dan sejumlah sepeda motor. (Slk)
