BATAM, IsuKepri.Com — Ribuan warga terjebak kemacetan total yang terjadi di jalan S.Parman, Mukakuning – Tanjungpiayu. Kemacetan yang berlangsung pada Selasa (11/9/2012) sekitar pukul 07.30 WIB tersebut terjadi akibat adanya kendaraan kontainer yang hendak berbalik arah.
Namun saat kendaraan kontainer mulai memutar di tengah jalan dua jalur tersebut, aksesnya langsung tertutup oleh padatnya kendaraan. Sehingga membuat kendaraan kontainer tidak bisa bergerak dan menutup kedua jalur di satu-satunya jalan Mukakuning-Tanjung Piayu.
“Sama-sama tidak mau mengalah, akhirnya macet total,” ungkap Miswan, salah seorang pengendara jalan saat terjebak kemacetan.
Tidak adanya jalan alternatif lain, membuat kemacetan berlangsung lama dan semakin memanjang. Mulai dari Kavling Bidadari, dekat SPBU Tanjung Piayu hingga pintu 3 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, ribuan kendaraan mengular.
Sebagian kendaraan, terutama roda empat banyak yang kembali memutar, tidak melanjutkan perjalanan. Sebagian lainnya tetap memaksakan untuk terus menunggu meski harus menghentikan kendaraan diatas jalan, berharap kemacetan tidak berlangsung lama.
Para pekerja yang sedang berangkat maupun pulang kerja, terpaksa harus turun dari kendaraan metro trans yang mengangkutnya. Memilih jalan kaki untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja atau rumah masing-masing.
Begitupun dengan para penumpang taksi jurusan Panbil-Tanjung Piayu. Juga memilih untuk turun berjalan kaki, tidak betah menunggu lama di dalam mobil.
“Jadi repot kalau macet seperti ini,” gerutu para penumpang Metro Trans dan taksi saat harus berjalan kaki melanjutkan perjalanan.
Nasib agak baik justru dialami para pengendara kendaraan roda dua. Mereka masih bisa menyelip diantara kendaraan roda empat, meski merayap.
Sekitar satu jam, kemacetan mulai bergerak ketika sejumlah aparat kepolisian datang ke lokasi. Pintu 5 kawasan industri Batamindo juga dibuka sebagai akses masuk bagi kendaraan roda dua. (eki)
