Tanjungpinang, Isukepri.com – Beasiswa pendidikan yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dipangkas. Hal ini diungkapkan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Umrah, Chanda ketika berdiskusi dengan Surya Makmur saat reses yang digelar pada Selasa, (11/09) di Hotel Pelangi Tanjungpinang.
” Transparasi dana beasiswa masih sangat sulit kita rasakan, bahkan masih terkesan berbelit, ” ujar Chandra.
Chandra mengatakan bahwa dana beasiswa yang diterima mahasiswa sebesar 2,5 juta perorang, namun masih ada potongan dari oknum atau calo baik dari dinas pendidikan maupun titipan melalui dewan.
” Dana yang diterima 2,5 juta, dan biasanya ada pemotongan jika proposal di masukkan melalui titipan-titipan, ” ujranya.
Chandra juga berkeluh karena dengan metode penjaringan penerimaan beasiswa saat ini, masih ada saja oknum calo-calo yang mengambil keuntungan.
Mendengar aspirasi dari mahasiswa, Surya Makmur terkejut karena sepengetahuannya dana yang harus dikucurkan oleh Pemprov Kepri untuk masing-masing mahasiswa adalah 4 Juta.
” Seharusnya setiap mahasiswa memperoleh dana 4 Juta, karena itu sudah jelas aturannya. Ini ada penyimpangan, ” ujar Surya.
Namun beberapa mahasiswa menambahkan bahwa kejadian ini sudah bukan menjadi rahasia umum, karena semua mahasiswa yang memperoleh beasiswa rata-rata mengalaminya.
Dengan ditemukannya penyelewengan anggaran dana beasiswa tersebut, maka hal ini akan ditindak lanjutinya dan akan dijadikan bahan temuan. (Slk)
