1 Anggota Densus 88 Tewas di Tembak Teroris

Nasional, Isukepri.com – Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Bripda Suherman, yang tewas akibat baku tembak dengan komplotan teroris di Solo dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu Anumerta.

“Beliau, anak kesatu dari dua bersaudara, anak dari Bpk. Baharuddin dan Ibu Tahira S. Almarhum di naikkan pangkat nya menjadi Briptu Anumerta,” ungkap Karo Penmas Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar kepada VIVAnews Sabtu, 1 September 2012.

Suherman tertembak di Solo, Jumat malam kemarin dalam baku tembak dengan kawanan teroris. Dia lahir di Desa Padang Loang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, 9 Oktober 1988 silam.

“Sebelumnya, dia anggota Korps Brimob Polri, lulusan Brigadir Brimob tahun 2009 di Pusdik Brimob Watukosek,” ujar Boy Rafli lagi.

Jenazah Suherman kini telah dipulangkan ke Makassar untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Kabupaten Pinrang. Jenazah diterbangkan dengan pesawat Lion Air JT-774, yang berangkat dari Jakarta pada pukul 11.30 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Anang Iskandar sebelumnya menjelaskan, Bripda Suherman tewas terkena tembakan di perut. Dua anggota jaringan teroris juga tewas dalam baku tembak di sekitar supermarket Lotte Mart, Jalan Veteran, Solo itu.

“Satu atas nama Farhan, lainnya belum diketahui identitasnya,” ujarnya. Seorang teroris lain berhasil ditangkap.
Menurut Anang, jaringan ini adalah pelaku teror penembakan terhadap sejumlah pos polisi di Solo pada Agustus ini. Polisi, kata dia, terus mengembangkan kasus ini. “Kami terus telusuri anggota jaringan ini,” katanya. (Net)

suprapto

Read Previous

Dukungan Pemekaran Natuna Mengalir dari Pusat

Read Next

Yusuf Kala : Terorisme Itu Kriminal, Harus di Berantas