Surya Makmur : Indonesia Bukan Negara Gagal..!!

Batam, Isukepri.com – DPRD Kepulauan Riau mendorong Badan Pengelola Perbatasan untuk membangun jaringan sistem informasi pendataan potensi-potensi di perbatasan. Hal ini diungkapkan oleh anggota komisi II DPRD Kepri, Surya Makmur Nasutin pada acara sarasehan kebangsaan yang digelar oleh Komunitas Merah Putih Kepri, Kamis (30/08).

” Kami saat ini sedang mendorong BPP untuk mengesa Jaringan Sistem Informasi di perbatasan. Hal ini kita lakukan dalam upaya merancang grand design pengelolaan perbatasan, ” ungkap politisi Demokrat itu.

Selain itu, DPRD Kepulaua Riau juga senantiasa menberikan masukan kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam perbatasan untuk memiliki visi dan misi yang jelasa dalam pengelolaan perbatasan. Saat ini Kepulauan Riau memiliki 19 pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Karimun Kecil, Iyu Kecil, Nipa, Batu Berhenti, Pelampong, Nongsa, Sentut, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Malang Biru, Kepala, Semiun, Sekatung, Sebetul, Senua, Subi Kecil, Tokong boro dan Tokong Nanas.

Surya juga mengatakan bahwa semua pulau memiliki potensi-potensi yang dapat digali untuk kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Namun yang paling mengesa adalah peningkatan Sumber Daya Manusia yang handal diperbatasan.

” Sumber Daya Manusia merupakan aset yang berharga bagi bangsa Indonesia, ” ungkap Surya.

Dia juga menyinggung mengenai kondisi bangsa kekiniaan yang marak menyudutkan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan berdaulat. Surya Makmur mengatakan bahwa persoalan kebangsaan saat ini adalah ketika banyaknya media dan social media yang mendeskreditkan Negara Indonesia, seperti Indonesia di cap sebagai Negara yang korup, Negara yang anarkis, Negara teroris sehingga Indonsia di cap sebagai Negara yang gagal atau the failed Country.

” Kita tidak ingin di cap sebagai sebuah negara gagal, walau kita tidak dapat kita pungkiri jika pengusutan kasus-kasus korupsi belum tuntas, masih kita temui kekerasan dan lain sebagainya,” ungkap Surya.

Kunci untuk menangkis semua asumsi dan paradigma yang berkembang ditengah-tengah masyarakat adalah dengan peningkatan jiwa Nasionalisme yaitu jiwa dan semangat cita terhadap tanah air. Nasionalisme merupakan produk budaya bangsa Indonesia yang luhur, yang dapat menjadi perekat dari segala perbedaan baik suku, agama, golongan dan lain.

” Nasionalisme merupakan produk budaya luhur bangsa Indonesia. Dan Indonesia bukan lah Negara yang gagal. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang ditorehkan oleh anak-anak bangsa di kancah dunia Internasional. Prestasi Indonesia didunia pendidikan sudah tidak diragukan lagi, Lantas maukah kita dianggap negara gagal ” ungkap Surya. (Slk)

suprapto

Read Previous

Surjadi : Jangan Ikut Paham-paham Radikal

Read Next

Atletico Madrid Juara Piala Super Eropa 2012