Pemilukada Kota Tanjungpinang dan Komunikasi Politik Yang Santun

Tanjungpinang.isukepri.com- Askarmin Harun (Mahasiswa FISIP UMRAH dan Ketua GMNI Kota Tanjungpinang)

Kurang lebih beberapa bulan lagi akan diselenggarakan pemilukada di Kota Tanjungpinang yakni pemilu dalam memilih kepala daerah yang akan memimpin kota Tanjungpinang lima tahun kedepan, namun pergerakan politik dari berbagai kekuatan politik yang mendukung bakal calon walikota yang ingin maju di arena pemilukada Kota Gurindam ini telah gencar dalam melakukan sosialisasi . Hal ini ditandai dengan berbagai gerakan strategi politik yang digunakan dalam rangka mempengaruhi berbagai lapisan kalangan masyarakat agar mengikuti dan memilih bakal calon walikota yang diusung oleh partai tertentu sekalipun belum resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang.

Nama-nama bakal Calon Walikota yang mau mengikuti pertarungan di pemilukada pun telah disebut-sebut dalam berbagai pertemuan massa dan juga tertulis di media baik cetak maupun elektronik. Ketika berbicara mengenai Pemilukada maka tidak terlepas dari komunikasi calon kandidat dengan maksud mempengaruhi calon pemilih.

Secara filosofis kajian komunikasi politik menurut Drs.Mahi.M. HIKMAT,M.Si (2010:32)  adalah kajian tentang hakikat kehidupan manusia untuk mempertahankan hidup didalam lingkup berbangsa dan bernegara.Hakikat kehidupan sebagai motif atau sebagai das wollen (keinginan) yang mendorong manusia untuk berkiprah yang mengarah pada terpenuhinya das wollen tersebut.

Dimana tujuan komunikasi adalah penyampaian pesan-pesan politik dalam sebuah sistem politik oleh komunikator politik kepada komunikan politik,dengan tujuan mencapai,citra politik,pendapat umum,partisipasi poltik,sosialisasi poltik pendidikan politik,rekruitmen politik

Pada tulisan ini penulis ingin menekankan pada cara-cara yang beretika oleh masing-masing bakal calon walikota dan para pengusung bakal calon agar dalam menarik simpati para pemilih harus didasarkan pada kesantunan-kesantunan dan etika dalam melakukan komunikasi politik yang bersih tanpa mejelek-jelekan bakal calon yang juga berniat maju di Pemilukada Kota tanjungpinang.

Hal ini didasarkan pada opini yang terbangun dimasyarakat bahwansanya ada beberapa bakal calon walikota dan para tim pengusung pemenangan Balon walikota yang baik sengaja dan tidak sengaja telah melakukan sebuah sosialisai atau teknik menarik simpati masyarakat pemilih dengan cara yang kurang santun atau yang penulis maksud telah membangun opini dimasyarakat tentang kejelekan bakal calon yang juga akan maju di pemilukada Kota tanjungpinang,hal ini bisa saja dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran-selebaran tanpa nama mengenai kejelekan Balon Walikota tertentu,atau melalui tokoh masyarakat tertentu,atau juga bisa menggunakan isu etnis,isu agama dalam menjatuhkan beberapa kandidat yang optimis  maju menjadi calon Walikota Tanjungpinang kedepan.

Demikianla harapan penulis terhadap Bakal calon yang maju dalam pemilukada nantinya  bisa melakukan sebuah trik-trik yang sehat dalam memenangkan pemilukada,sehingga substansi dari kemenangan calon walikota nantinya dapat didukung sepenuhnya oleh para calon kandidat yang kalah dalam pertarungan nantinya,bisa juga mengarahkan massa pendukungnya untuk ikut serta dalam membangun visi dan misi calon kandidat yang terpilih, hal ini tentunya tidak terlepas dari cara-cara yang santun dalam melakukan sosialisasi dan kampanye.

Dari pemaparan diatas penulis berharap semua elemen yang terlibat didalam pemilukada Kota Tanjungpinang untuk bisa bersama-sama menjaga kesantunan etika dalam melakukan komunikasi politik guna pencapaian pemilukada yang aman dan kondusif karena ketika memulai sesuatu cara untuk merebut kekuasaan dengan komunikasi yang santun maka akan berimbas pada roda pemerintahan kedepan sesuai  dengan harapan semua pihak dalam menyukseskan pemilukada yang bersih,dengan tujuan pemimpin Kota Tanjungpinang kedepan bisa menjadi abdi masyarakat yang benar-benar menjalankan amanah masyarakat guna kesejahteraan masyarakat Kota Tanjungpinang. (tt)

 

 

 

 

Redaksi

Read Previous

Trailer Resmi Terbaru Silent Hill Revelation 3D

Read Next

20 Persen Kabupaten/Kota di Kepri Jadi Sampel Verifikasi Parpol