Batam, Isukepri.com – Pemerintah pusat membangun bandar udara perintis di Letung Anambas dan Tambelan Bintan untuk membuka keterisoliran daerah pesisir.
“Akan ada penambahan pelabuhan perintis yang dibangun menggunakan dana APBN,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Muramis di Batam, Selasa kepada media Antara Kepri.
Ia mengatakan dua bandara perintis itu dibangun untuk melancarkan akses dan mobilitas warga antar kabupaten di Kepri.
Selama ini, akses masyarakat di Letung dan Tambelan hanya dilayani akses transportasi laut. Transportasi dari dua wilayah itu juga kerap terganggu karena tingginya gelombang laut.
“Bandara dibangun untuk mendukung pariwisata dan mobilitas masyarakat,” kata Kepala Dinas.
Saat ini, tahap pembangunan dua bandara itu masih dalam tahap Detail Engineering Design.
Kapasitas bandara serta fasilitas di dalamnya juga masih dalam tahapan DED, kata dia.
“Pembangunan bandara diperkirakan dimulai 2014, begitu DED selesai,” kata dia.
Fasilitas infrastruktur bandara di Letung dan Tambelan, kata dia, dianggarkan dari dana pemerintah pusat. Sedangkan untuk pesawat perintisnya mungkin diadakan pemerintah daerah.
“Bisa dari anggaran daerah, bisa kerjasama swasta, bisa saja subsidi,” kata dia.
Yang penting, kata dia, bandara berdiri dulu, baru kemudian dipikirkan pesawat perintis yang melintasinya.
Di Jakarta, Selasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah menganggarkan investasi sebesar 20 miliar dolar AS untuk pembangunan infrastruktur, khususnya energi dan transportasi.
Presiden mengungkapkan anggaran ini direncanakan untuk menambah jalan nasional sepanjang 4.280 kilometer, membangun jalan baru di Tanah Air sepanjang 559 kilometer, rel kereta api sepanjang 380 kilometer, serta 15 pelabuhan.
Pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan berkesinambungan ini untuk mencapai MDG”‘s. Pembangunan sarana infrastruktur jalan jembatan telah membawa dampak positif bagi ekonomi rakyat,” kata Presiden dalam sambutannya pada acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2012. (Ant/Slk)
