Warga Tanpa e-KTP Terancam Razia

BATAM, IsuKepri.Com — Pemerintah Kota Batam akan melakukan razia besar-besaran terhadap warga yang belum ber-KTP. Razia akan dilakukan setelah Oktober mendatang, usai pelaksanaan perekaman e-ktp.

Untuk itu, masyarakat Batam diimbau agar segera melakukan perekaman e-ktp. Dengan memanfaatkan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan di setiap kecamatan.

“Setelah Oktober kita akan melakukan razia besar-besaran, bagi warga yang belum mengurus e-KTP akan mendapatkan sangsi. Untuk itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk segera mengurus e-ktp,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan usai rapat SKPD di Batam Centre, Rabu (18/7/2012).

Dahlan menyatakan, untuk mengoptimalkan tercapainya target e-KTP, Batam telah mendapatkan pertambahan peralatan perekaman. Yakni peralatan dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang telah menyelesaikan perekaman e-KTP.

“Sementara khusus di Kecamatan Belakangpadang, perekaman e-KTP masih menggunakan peralatan secara manual. Yang akan menjangkau pulau-pulau yang ada di Kecamatan Belakangpadang,” katanya.

Menurut Dahlan, selama Ramadhan, petugas kecamatan tetap akan melakukan pelayanan perekaman data e-ktp. Mulai pagi dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, 13.00 WIB-17.00 WIB dan mulai lagi pukul 21.00 WIB. Istirahat petugas berlangsung pada pukul 12.00 WIB-13.00 dan pukul 17.00 WIB-21.00 WIB untuk waktu berbuka serta ibadah tarawih.

Perekaman data e-KTP di Kota Batam hingga 13 Juli 2012 baru mencapai 19% atau 133.132 dari 707.430 data wajib e-KTP. Padahal sudah sekitar 1,5 bulan perekaman data e-KTP berjalan. Jika target hingga Oktober 2012 selesai, berarti tinggal sekitar 3,5 bulan lagi perekaman data e-KTP harus tuntas.

“Data ini merupakan data perekaman e-KTP hingga 13 Juli 2012,” ungkap Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata.

Ardiwinata menjelaskan, perekaman data e-KTP terbanyak dicapai Kecamatan Lubuk Baja dengan 16.481 data. Selanjutnya Kecamatan Batuaji dengan 15.058 data, Batuampar 13.642 data dan Batam Kota 13.354 data.

Kemudian Kecamatan Sagulung dengan 13.030 data, Nongsa 12.335 data dan Kecamatan Sungai Beduk dengan 12.267 data. Selanjutnya Kecamatan Sekupang dengan 11.436 data, Bengkong 9.839 data, Belakang Padang 6.228 data, Galang 6.037 data dan Bulang 3.425 data. (eki)

iwan

Read Previous

FAL Jadikan Wadah Aspirasi

Read Next

Bintang Dortmund Tertarik Untuk Bermain di Liga Inggris