Ketika produk lain masih dengan produk microsoft, secara berani dell merancang laptop khusus dengan sistem operasi berbasis linux didalamnya. Program ini mereka sebut Project Sputnik yang mulai dijalankan sejak Mei 2012 lalu.
Rencananya Dell akan meluncurkan laptop Sputnik, versi khusus dari XPS 13 pada September mendatang. Peluncuran ini dilakukan setelah inisiatif pengembangan Project Sputnik disetujui secara komersial.
Laptop yang didesain khusus untuk para developer ini memiliki spesifikasi yang tidak bisa dibilang biasa. Laptop Sputnik ini merupakan laptop jenis ultrabook dengan layar 13 inch dengan RAM 4 GB, media penyimpanan SSD, kartu grafis Intel, prosesor Core i5 atau i7, dan Ubuntu 12.04 sebagai sistem operasinya.
Project Sputnik merupakan prakarsa eksperimental dalam upaya Dell membuat platform perangkat keras dan perangkat lunak yang akan memudahkan para pengembang membuat aplikasi cloud. Laptop Sputnik akan dijual menggunakan Ubuntu 12.04 dengan satu set lengkap hardware driver Linux, profil khusus untuk pengembang dan peralatan Cloud.
Profil khusus untuk pengembang dimaksudkan untuk memudahkan mereka untuk terhubung ke GitHub dan mengunduh profil pengembangan JavaScript, Ruby, Android, dan lainnya. Sementara peralatan Cloud akan membantu pengembang mengelola “microclouds” yang bisa mensimulasikan dengan tepat lingkungan dalam skala tertentu, dan kemudian menyebarkan lingkungan itu secara mulus ke Cloud. Kedua alat ini akan membantu pengembang mengakses dan menempatkan lingkungan pengembangan yang kuat tanpa membebani sistem dengan bloatware yang tidak perlu.
“Sejak dimulai sekitar 2 bulan lalu proyek Sputnik mendapat banyak masukan dari para developer. Dengan mendengarkan developer, Dell menawarkan solusi produk yang akan membuat mereka lebih produktif,” kata Barton George, Direktur Marketing Dell, seperti dikutip dari arstechnica.
Sayangnya Dell belum mengumumkan kepastian tanggal peluncuran atau harga laptop Sputnik.
