BATAM, IsuKepri.Com — Berbeda dengan Kota Tanjungpinang selama Ramadhan, tempat hiburan malam (THM) di Kota Batam hanya akan tutup beberapa hari saj. Rapat unsur Muspida Kota Batam memutuskan formasi tutup THM adalah 3-3-3, yakni tiga hari di awal, pertengahan dan akhir Ramadhan.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan menjelaskan, tutup THM tiga hari di awal Ramadhan diawali sehari menjelang hingga sehari setelah awal Ramadhan. Kemudian sehari menjelang hingga sehari setelah malam Nuzulul Qur”‘an dan sehari menjelang hingga hari kedua lebaran Idul Fitri.
“Formasi ini sama dengan tahun lalu dan kita harapkan THM dapat mematuhi ketentuan ini,” kata Dahlan di Batam Centre, Kamis (12/7/2012).
Sementara untuk jam buka THM selama Ramadhan, akan diputuskan selanjutnya melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Batam. Yang akan diawasi sepenuhnya oleh tim terpadu setiap harinya selama Ramadhan.
Dalam pembahasan buka tutup THM, Dahlan mengakui alotnya mencari titik temu antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam dengan Pengusaha. Dimana berdasarkan aspirasi ormas Islam, MUI Kota Batam meminta THM tutup total selama Ramadhan. Sedangkan pengusaha menginginkan THM buka total selama Ramadhan.
“Rapat akhirnya memutuskan formasi 3-3-3. Atas keputusan ini, MUI Batam abstain, tidak dalam posisi menyetujui ataupun menolak,” ungkapnya.
Selama Ramadhan, Dahlan mengimbau tidak ada sweeping yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Pengawasan akan diperketat setiap harinya oleh tim terpadu bersama Dinas Pariwisata, Polresta Barelang, Kejaksaan dan pihak terkait selama Ramadhan. Masyarakat yang akan melakukan pengawasan juga bisa bergabung bersama tim terpadu ini.
“Saya sendiri berencana juga akan turun untuk melakukan pengawasan,” katanya.
Dahlan menegaskan, jika ada pihak yang membandel, maka akan diberikan sangsi yang tegas. Mulai dari peringatan pertama dan langsung peringatan ketiga jika hari berikutnya masih buka.
“Tidak ada lagi peringatan kedua, dari peringatan pertama langsung peringatan ketiga,” tegasnya. (eki)
