Tanjungpinang, IsuKepri.com – Front Pembela Islam Kepulauan Riau gelar aksi di depan Vihara yang berlokasi di Jalan Sukarno Hattta, Tanjungpinang pada Senin, 9/07/2012. Aksi yang digelar dalam upaya penolakan pembangunan tempat Ibadah umat Budha.
Hajarullah Aswad, Ketua FPI Kepulauan Riau mengatakan bahwa pembangunan tempat ibadah masih belum jelas perizinannya.
” Seharusnya tidak perlu dibangun vihara di lokasi ini, karena berdekatan dengan 2 masjid ” ungkap Hajarullah Aswad.
Masa yang berjumlah sekitar 18 orang, memakai jubah putih mencoba memaksa masuk Vihara. Namun pihak kepoilisian mengahalangi aksi FPI tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi konflik.
” Jangan melakukan tindakan-tindakan yang mengarah anarkis dan merugikan salah satu pihak.” ungkap Nur Santiko, Wakapolres Tanjungpinang.
Wakapolresta juga mengatakan bahwa akan memediasi kasus ini antara FPI, Panitia Pembangunan Vihara, Alexs serta SKPD terkait.
Sebelumnya, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Suhendri dalam kegiatan Sarasehan Keagamaan yang digelar oleh FPP Kepri pada 28/07/2012 telah mengatakan bahwa, Pembangunan Vihara di Sukarno Hatta telah sesuai dengan prosedur. (slk)