Tanjungpinang.IsuKepri.com- Puluhan masyarakat lingga mendatangi kantor sinar bahagia, komplek bintan center.
Berbekal sepanduk dan semangat, puluhan masyarakat berorasi didepan kantor sinar bahagia. Tuntutan masyarakat tersebut adalah masalah limbah dan penambangan bouksit yang dinilai tidak mendapat izin dan bermasalah.
Masyarakat sudah mau berunding, sudah belasan kali dilakukan mediasi oleh warga bahkan pihak kepolisian terhadap sinar bahagia tetapi hasilnya nol. “Gara-gara bouksit masyarakat nelayan jadi sulit mendapat ikan, biasanya suku laut mampu mendapat tangkapan ikan lebih, tapi sekarang malah berkurang”. kata said haris dalam orasinya, bintan center, (9/7/2012).
Kalau petinggi sinar bahagia tidak mau menemui kami, maka selama 7 hari 7 malam kawan-kawan akan nginap di halaman kantor .”Panggil pimpinan kalian, temui kami sekarang”. tambah said haris.
Beberapa saat kemudian, aksi masyarakat mendapat respon dari seorang karyawan sinar bahagia, hingga terjadilah kesepakatan. Pihak perusahaan diminta segera memanggil pimpinan perusahaan agar menemui masyarakat.
Aksi damai yang dilakukan warga sempat tegang, dengan tidak hadirnya pimpinan perusahaan yang menemui mereka. Pihak kepolisian berjaga-jaga dari awal aksi hingga massa bubar. Orasi tidak berlangsung lama, selang beberapa jam bernegosiasi dengan pihak perusahaan akhirnya massa membubarkan diri. (rd)
