BATAM, IsuKepri.Com — Berbeda dengan sejumlah institusi dan jalanan yang terlihat lengang di hari pertama Ramadhan, Kecamatan Lubuk Baja justru tetap menjalankan aktifitasnya. Terutama di salah satu ruang sisi kiri pintu masuk Kecamatan, tampak para petugas sedang menjalankan tugasnya melakukan perekaman e-KTP.
Warga masyarakat juga terlihat antusias, meski antrian tidak sepadat hari-hari sebelumnya. Hari pertama Ramadhan, jumlah perekaman e-KTP di Kecamatan Lubuk Baja menurun dibandingkan biasanya.
“Biasa lebih dari 500 setiap harinya, bahkan pernah mencapai 800 sehari. Sekarang baru sekitar 250-an saja yang telah mengambil nomor antri,” kata salah seorang petugas Kecamatan Lubuk Baja, Edo saat ditemui Haluan Kepri, Sabtu (21/7/2012) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Edo, selain karena faktor libur hari pertama Ramadhan, menurunnya jumlah perekaman e-KTP juga disebabkan terjadinya mati lampu. Sehingga banyak warga yang sebelumnya antri, pulang kembali ke rumah karena mengira lampu tidak hidup lagi.
“Jam 11.30 WIB tadi sempat mati lampu, sehingga banyak yang pulang kembali ke rumah,” imbuhnya.
Petugas Kecamatan Lubuk Baja lainnya, Karim menjelaskan, selama Ramadhan pihaknya terus memberikan pelayanan perekaman e-KTP. Termasuk Sabtu, hari pertama Ramadhan yang di institusi lain merupakan hari libur.
“Sabtu kami tetap buka, kalau Minggu libur,” katanya.
Menurut Karim, banyak tidaknya perekaman data e-KTP tergantung dari alatnya. Jika tidak ada kendala seperti macet dan mati lampu, maka sehari mampu merekam lebih dari 500 data.
“Sampai saat ini masih menggunakan dua alat, belum ada penambahan alat lagi,” jelasnya.
Realisasi perekaman data e-KTP di Kecamatan Lubuk Baja tergolong tinggi dibanding kecamatan lainnya di Batam. Menurut Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, hingga 19 Juli 2012, Kecamatan Lubuk Baja telah menyelesaikan 18.859 data e-KTP.
“Sementara total perekaman data e-KTP di Kota Batam sebanyak 158.229 data,” ungkapnya.
Sedangkan data di kecamatan lainya, seperti Kecamatan Batuaji baru merekam 17.678 data. Kemudian Kecamatan Batam Kota 16.505 data, Sagulung 16.490 data dan Batu Ampar 15.122 data.
Selanjutnya di Kecamatan Sungai Beduk dengan 14.574 data, Nongsa 13.811 data dan Sekupang 13.631 data. Kemudian Kecamatan Bengkong 12.896 data, Galang 7.602 data, Belakang Padang 6.816 data dan Bulang 4.245 data. (eki)
