GMNI Bawa Data Temuan Masalah Dompak ke KPK

Tanjungpinang.Isukperi.com- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) kecewa dengan kinerja Pemprov Kepri.

Setelah beberapa saat menyuarakan aspirasi didepan kantor gubernur Kepri, pihak mahasiswa akhirnya diterima oleh pejabat biro pemerintahan. Dalam pertemuan digedung rapat utama pemprov kepri, askarmin harun (GMNI) menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidak jelasan proyek dompak.

Tolong dibeberkan secara rinci anggaran unit proyek dompak, jangan dikasi data hanya jumlah anggaran final. “Hari ini, jawaban pemerintah kepri masih tidak ada kejelasan dan ketegasan”, ujar askarmin, saat berbicara dengan biro pemerintahan, kantor gubernur, (19/7/2012).

Saya sudah beberapa kali sampaikan dengan kawan-kawan media, jika temuan data sudah lengkap, kami akan bawa permasalahan ini ke KPK. “Kita akan segera bawa kasus ini ke KPK”, tegas askarmin kepada Isukepri.com.

Beberapa tuntutan mahasiswa kiranya menjadi perhatian serius pihak pemerintah, pernyataan sikap oleh mahasiswa anatara lain menolak pembangunan dompak seandainya payung hukum tidak diperbaharui. Selanjutnya, meminta Gubernur Kepri untuk segera menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan warga dan menggantikan secara tidak hormat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Inspektorat yang lalai dalam pengawasan pembangunan dompak.

Semua yang menjadi tuntutan teman-teman akan segera disampaikan ke gubernur, “Nanti akan kita sampaikan”, kata Doli Boniara, Biro Pemerintahan Pemprov Kepri.

Terkait pembebasan lahan warga, sejauh ini Pemprov sudah kucurkan dana 49 miliar. “Beberapa lahan sudah dibebaskan, sertifikat lahan sedang dalam proses”. tegas Doli, saat dijumpai Isukepri.com, beberapa saat setelah massa membubarkan diri. (rd)

ridwan

Read Previous

GMNI dan GPPM Minta Gubernur Kepri Copot Kepala PU dan Inspektorat

Read Next

Kontroversi Penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal