BATAM, IsuKepri.Com — Sejumlah pengusaha di Batam memiliki andil dalam pendirian showroom mobil, Central Auto. Hal itu terungkap dalam peresmian showroom mobil yang berlokasi di Jalan Bunga Raya nomor 44 Baloi, Lubuk Baja Batam ini, Minggu (22/7/2012).
Perwakilan Pengusaha Pemilik Saham Central Auto, Asmin Patros menyebutkan, Central Auto dibangun oleh pengusaha berbagai kalangan di Kota Batam. Mulai dari pengusaha senior, pengusaha muda hingga pengusaha yang masih sangat muda.
“Ini merupakan salah satu sarana bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam,” kata anggota Komisi II DPRD Kota Batam ini.
Gabungan pengusaha pemilik saham hadir lengkap dalam peresmian showroom mobil Centrel Auto. Mereka seragam mengenakan batik aneka warna dengan dominasi warna merah.
Para pengusaha pemegang saham tersebut diantaranya Amat Tantoso, Akai yang merupakan pengusaha properti dan Harsono pengusaha Tanjung Pantun. Kemudian Hermanto atau Aha pengusaha kapal, Alex, Eddy C. Lumawie, Pieter, Asmin Patros serta Putra Yestisi Respati yang merupakan anak Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo.
“Atas nama pemegang saham, kami berharap investasi ini bermanfaat dan dari keuntungan bisa disisihkan untuk kegiatan sosial,” kata Asmin.
Direktur Utama Central Auto, Wayan Cathrayasa menyatakan, kehadiran Central Auto bukan merupakan kompetitor ataupun pesaing bagi showroom mobil yang sudah ada. Namun merupakan mitra sebagai penyedia jasa penyediaan mobil terbaru di Kota Batam dalam berkontribusi bagi pendapatan daerah.
“Central Auto memiliki komitmen dan strategi manajemen, tidak hanya untuk menguasai dan merebut pangsa pasar yang sudah ada. Tapi juga menjunjung etika dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan,” katanya.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyambut baik kehadiran showroom mobil baru di Kota Batam ini. Dengan dukungan sejumlah pengusaha yang ada di belakangnya, dipastikan bisnis ini akan lebih sukses.
“Dengan barisan pengusaha yang ada dibelakangnya, pastinya akan sukses,” katanya.
Ahmad Dahlan juga mengingatkan hasil rapat Muspida dalam menyikapi jumlah mobil dengan kapasitas ruas jalan yang terbatas. Sementara jalan-jalan arteri di Batam sudah mentok, terbangun seluruhnya.
“Saat ini sedang dikaji, sejauh mana kebutuhan mobil dan motor di Batam. Ini jika tidak dicari jalan keluar, 5 sampai 10 tahun ke depan Batam akan macet,” katanya.
Peresmian showroom mobil central auto dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo. Ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. (eki)
